: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Gaius | Gajah | Gala-gala | Galal | Galatia | GALATIA, SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI | Galatian | Galed | Galeed | Galia | Galilea, Danau

GALATIA, SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI

GALATIA, SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI [browning]

Dalam PB adalah surat Paulus yang keempat. Apakah surat ini ditulis kepada jemaat-jemaat Paulus di provinsi Galatia, yang dalam Kisah Para Rasul dikatakan telah ia kunjungi, atau kepada jemaat-jemaat lain pula yang tidak disebutkan, yaitu jemaat-jemaat etnis Galik di bagian utara provinsi kerajaan Galatia kuno? Jika tujuan pertama (di bagian selatan) diterima, maka surat itu pasti merupakan surat Paulus yang paling awal, ditulis pada !!+/- 48 M, kepada jemaat-jemaat hasil pekabaran Injilnya. Jika yang kedua yang diterima, maka sepertinya surat itu ditulis setelah 1 Tesalonika dan sebelum 1 Korintus. Semua itu tergantung pada apakah kunjungan Paulus ke Yerusalem yang diceritakan dalam Gal. 2 adalah kunjungan untuk mengikuti 'konsili' di Yerusalem dalam Kis. 15 (49 M). Seandainya benar demikian, surat ini ditulis kemudian dan merupakan tanggapan keras terhadap para pelawannya, yang menuduh bahwa tindakannya di *Antiokhia tidak konsisten dengan kesepakatan Yerusalem. Jika tidak demikian, maka dapat dipahami bahwa keputusan konsili itu tidak pernah dirujuk, karena konsili itu belum terjadi. Sangat mungkin bahwa 'daerah Galatia' dalam Kis. 16:6 adalah daerah sebelah utara, yang berbeda dengan daerah urban, yang menurut Kis. 16:1-5, telah dikunjunginya. Karena itu, ada dasar yang masuk akal untuk menerima kedua pandangan mengenai: waktu penulisan dan alamat surat tersebut mungkin untuk wilayah selatan dan ditulis; lebih awal (kira-kira 48 M), atau yang lebih lazim dalam pandangan modern, untuk wilayah utara dan ditulis kemudian. Bahasa surat-surat Paulus rata-rata keras; jelas ia merasakan bahwa pesan dan kedudukannya sebagai rasul terancam. Kelompok yang singgah di Galatia (kemungkinan mereka adalah orang-orang Kristen *Farisi) berpendapat bahwa orang-orang *bukan Yahudi yang telah menjadi Kristen harus pula menjadi warga umat *perjanjian Allah (Israel) dan menaati *Taurat, terutama laki-laki harus *disunat Yang terjadi bukan hanya pertentangan Paulus dengan para penentangnya. Ketika ia pergi ke Yerusalem bersama *Titus, seorang bukan Yahudi yang telah bertobat, 'saudara-saudara palsu' tertentu kemudian mengungkit masalah sunat, yang ditolak oleh Paulus (Gal. 2:3). Mereka juga mengklaim bahwa kerasulan Paulus seperti itu berasal dari jemaat Yerusalem, dan bahwa ia tidak memiliki wewenang untuk menyimpang dari *pengajaran mereka. Paulus menandaskan bahwa ia telah dipanggil oleh Kristus sendiri. Hal yang menyakitkan bagi Paulus terutama adalah ketika *Petrus berkunjung ke *Antiokhia (yang adalah pangkalan Paulus) dan mengingkari maksudnya semula untuk ambil bagian dalam jamuan bersama (kemungkinan termasuk *Perjamuan Kudus), yang dihadiri juga oleh orang-orang kafir.

Paulus berpendapat bahwa tuntutan agar orang-orang bukan Yahudi yang telah bertobat tunduk terhadap Taurat telah merusak pesannya bahwa kita 'dibenarkan' karena *iman dalam Kristus, bukan karena melakukan hukum Taurat. Tema fundamental ini terkenal dipahami oleh Martin Luther berkenaan dengan pengalaman religiusnya sendiri dan penolakannya terhadap upaya-upaya keras untuk memperoleh keselamatan melalui disiplin biara Katolik. Dengan demikian, sejak saat itu ia telah memberi eksegesis secara keliru. Luther merasakan kebebasan luar biasa, ketika ia melepaskan beban perasaan bersalah yang amat mendalam. Ia membaca perkataan Paulus dalam Surat Galatia dan Roma yang mengatakan bahwa Allah menganggap orang yang percaya kepada Kristus sebagai orang benar hanya karena imannya, sekalipun ia adalah orang berdosa. *Kebenaran diberikan kepadanya, ia dinyatakan sebagai orang benar oleh karena kebaikan anugerah Allah, sekalipun ia tetap seorang berdosa.

Namun, *eksegesis Luther keliru. Paulus tidak terobsesi oleh dosa-dosanya (Flp. 3:6), tetapi oleh pertobatan dirinya dari warga umat perjanjian, yang memberi tanggapan terhadap *anugerah Allah dengan ketaatan terhadap Taurat, menjadi anggota *persekutuan yang percaya kepada Kristus. Orang masuk ke dalamnya bukan karena sunat, melainkan melalui *baptisan, dan memberikan tanggapan melalui kasih yang hidup secara aktif, dengan melibatkan seluruh keberadaannya. Bagi mereka yang dipersatukan dengan Kristus (Gal. 3:28), hal ini merupakan dimensi yang baru (2Kor. 5:17). Baik para penentangnya, maupun Paulus sendiri, sepakat bahwa PL memberitakan bahwa Allah Israel menghendaki keselamatan semua manusia, termasuk orang bukan Yahudi, seperti halnya orang Yahudi. Namun, para penentangnya menekankan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang menerima Yesus sebagai *Mesias harus terlebih dulu menjadi orang Yahudi dan menaati hukum-hukum yang dipaparkan dalam Kitab Suci, sebagaimana dijelaskan dalam Kej. 17 untuk semua keturunan *Abraham. Sedangkan Paulus mempertahankan bahwa cerita Kitab Kejadian mengenai Abraham menunjukkan bahwa yang dituntut dari keturunan Abraham terutama hanyalah *iman (Gal. 3:8). Bagi orang-orang bukan Yahudi yang bertobat, iman itulah yang mempersatukan mereka dengan Kristus (Gal. 3:26). Sekarang, umat Kristenlah anak-anak Abraham yang sesungguhnya. Jika orang-orang Kristen Yahudi ingin meneruskan kebiasaan sunat, terserah mereka (Gal. 6:15; 1Kor. 7:19-20). Hal tersebut bukan masalah panting. Namun, tidak ada laporan bahwa tuntutan tersebut dipaksakan secara kategoris kepada orang-orang bukan Yahudi (Gal. 2:21). Cara yang dipilih Allah untuk *menyelamatkan adalah melalui Kristus -- melalui *kematian dan *kebangkitan-Nya. Keselamatan tersebut diterima melalui iman yang diungkapkan dalam baptisan. Hal ini merupakan janji yang diberikan kepada Abraham. Umat Kristen dimerdekakan dari perbudakan Taurat dan memiliki kehidupan baru -- namun, bukan kehidupan babas tanpa pertanggungjawaban. Im. 19:18 memberi petunjuk lebih lanjut: 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri' (Gal. 5:14).

Dalam pandangan Paulus, manusia tidak dihakimi berdasar perbuatannya, tetapi oleh apa yang telah mereka terima dari Kristus.




TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA