Hujan

HUJAN --> PALESTINA (I); Lih. Kata/Topik 20509 --> AIR. Lih. Kata/Topik 19672

1. 1. Disebabkan oleh awan yang mengembun.
Ayub 36:27,28; Mazm 77:17,18; Pengkh 11:3

2. 2. Allah:
1. 2.1 Menetapkan - .
Ayub 28:26

2. 2.2 Menyediakan - .
Mazm 147:8

3. 2.3 Memberi - .
Ayub 5:10

4. 2.4 Menurunkan - .
Yoel 2:23

5. 2.5 Menurunkan - bagi orang benar dan orang yang tidak benar.
Mat 5:45

6. 2.6 Menyatakan kebajikan-Nya dengan menurunkan - .
Kis 14:17

7. 2.7 Harus ditakuti karena memberikan.
Yer 5:24

8. 2.8 Menyatakan kebesaran-Nya dengan memberikan - .
Ayub 36:26-28

9. 2.9 Tidak turun dengan segera keatas bumi sesudah bumi diciptakan.
Kej 2:5

10. 2.10 Menurunkan - bagi orang benar dan orang yang tidak benar.
Mat 5:45

11. 2.11 Harus dipuji, karena menyediakan - .
Mazm 147:7,8

12. 2.12 Harus ditakuti, karena memberikan - .
Yer 5:24

3. 3. Kesia-siaan berhala-berhala dibuktikan karena tidak dapat menurunkan - .
Yer 14:22

4. 4. Tidak turun dengan segera ke atas bumi sesudah bumi di ciptakan.
Kej 2:5

5. 5. Jangan turun di negeri Mesir.
Ul 11:10; Za 14:17,18

6. 6. Berlimpah-limpah di Kanaan.
Ul 11:11

7. 7. Diadakan untuk:
1. 7.1 Menyegarkan kehidupan di bumi.
Mazm 68:10; 72:6

2. 7.2 Bumi memberikan hasil.
Ibr 6:7

3. 7.3 Dijanjikan pada masanya yang tepat kepada orang yang taat.
Im 26:4; Ul 11:14; Yeh 36:26,27

4. 7.4 Mengisi kembali mata air di bumi.
Mazm 104:8

8. 8. Dijanjikan pada masanya yang tepat kepada orang yang taat.
Im 26:4; Ul 11:14; Yeh 34:26,27

9. 9. Seringkali di tahan karena dosa.
Ul 11:17; Yer 3:3; 5:25; Am 4:7

10. 10. Kekurangan - :
1. 10.1 Menyebabkan tanah pecah-pecah.
Ayub 29:23; Yer 14:4

2. 10.2 Mengeringkan mata air.
1Raj 17:7

3. 10.3 Menyebabkan kelaparan.
1Raj 18:1,2

4. 10.4 Dihindarkan dengan doa.
1Raj 8:35,36; Yak 5:18

11. 11. Tidak turun hujan selama tiga tahun enam bulan pada masa Elia.
1Raj 17:1; Yak 5:17

12. 12. Dicurahkan:
1. 12.1 Sebagai hujan es.
Yeh 38:22

2. 12.2 Dengan deras.
Ayub 37:6; Ams 28:3

3. 12.3 Dengan lebat.
Ezr 10:9

4. 12.4 Dengan melimpah.
Mazm 68:10

13. 13. Hujan awal, sesudah persiapan untuk menabur.
Ul 11:14; Yer 5:24

14. 14. Hujan akhir datang sebelum panen.
Yoel 2:23; Za 10:1

15. 15. Pelangi seringkali kelihatan pada waktu hujan.
Kej 9:14; Yeh 1:28

16. 16. Seringkali diikuti oleh panas dan cahaya matahari.
2Sam 23:4; Yes 18:4

17. 17. Ditunjukkan dengan naiknya awan dari sebelah barat.
1Raj 18:44; Luk 12:54

18. 18. Dibawa oleh angin utara.
Ams 25:23

19. 19. Tidak biasa turun pada musim panen.
Ams 26:1

20. 20. Seringkali disertai guruh dan kilat.
Mazm 135:7

21. 21. Seringkali disertai taufan.
Mat 7:25,27

22. 22. Peristiwa yang luar biasa:
1. 22.1 Zaman air bah.
Kej 7:4,12

2. 22.2 Bencana - di negeri Mesir.
Kej 9:18,23

3. 22.3 Pada musim menuai gandum pada zaman Samuel.
1Sam 12:17,18

4. 22.4 Sesudah musim kering yang lama pada zaman pemerintahan Ahab.
1Raj 18:45

5. 22.5 Sesudah pembuangan.
Ezr 10:9,13

23. 23. Seringkali menghalangi perjalanan.
1Raj 18:44; Yes 4:6

24. 24. Seringkali merobohkan rumah-rumah.
Yeh 13:13-15; Mat 7:27

25. 25. Melukiskan:
1. 25.1 Firman Tuhan.
Yes 55:10,11

2. 25.2 Pengajaran dari utusan yang setia.
Ul 32:2

3. 25.3 Kristus yang memberikan kasih karunia-Nya.
Mazm 72:6; Hos 6:3

4. 25.4 Berkat-berkat rohani.
Mazm 68:10; 84:7,8; Yeh 34:26

5. 25.5 Keadilan.
Hos 10:12

6. 25.6 (Murka) hukuman Allah.
Ayub 20:23; Mazm 11:6; Yeh 38:22

7. 25.7 (Kebinasaan) orang miskin yang menganiaya orang yang lemah.
Ams 28:3

1. (1) LAMBANG berkat Allah yang menyegarkan jiwa, yang dikaruniakan-Nya kepada umat-Nya melalui pelayanan firman-Nya dan pencurahan anugerah lainnya. Ul 32:2; 2 Sam 23:4; Ayb 29:23; Mzm 72:6; 84:7; Hos 6:3; 10:12.
2. (2) LAMBANG hukuman menghancurkan yang diturunkan ke dunia. Kej 7:4; Kel 9:33; 1 Sam 12:17, 18; Ams 28:3; Yes 4:6; Yer 10:13; 51:16; Yeh 38:22; Mat 7:25, 27.
3. (3) LAMBANG berkat Allah kepada umat-Nya yang kadang-kadang dicurahkan melalui para hamba-Nya. Mzm 68:10; Yeh 22:24; 34:26; Za 10:1.

Oleh karena tidak dapat sepenuhnya diramalkan (Am. 4:7), malah dapat juga tidak turun itu, pada saat sangat diharapkan, hujan didoakan dan bahkan dinanti-nantikan dengan cemas (1Raj. 18:45). Ada yang mengira bahwa menunduknya *Elia ke tanah dengan wajah di antara lututnya adalah suatu gerak isyarat *magis. Ia berupaya menjadikan dirinya menyerupai *awan. Cara mendatangkan hujan seperti ini dilakukan oleh orang kuno. Hujan awal turun di Palestina antara musim gugur dengan musim hujan utama, dari bulan Oktober sampai Maret. Tetapi, dapat saja terjadi masa kekeringan yang berkepanjangan (1Raj. 17:7; Yl. 1:20). Curah hujan di sebelah selatan negeri jauh lebih besar daripada di sebelah utara.

Pentingnya dan sifat curah hujan diberi penekanan dalam PL dengan menggunakan beberapa kata. Istilah umumnya ialah matar, kadang-kadang digabungkan dengan gesyem, hujan lebat (1 Raj 18:41; Ezr 10:9,13), untuk memberitakan hujan yg sangat deras (Za 10:1; Ayb 37:6); zerem, badai hujan (Yes 25:4; 28:2; 32:2; Hab 3:10; Ayb 24:8) kadang-kadang disertai dengan hujan batu es (Yes 28:2; 30:30). Berbeda dengan itu ialah rebivim, 'hujan sebentar' (Ul 32:2; Mzm 65:10; Yer 3:3; 14:22; Mi 5:7), dan 'resisim, 'kabut hujan' (Kid 5:2). Curah hujan musiman, yoreh dan moreh, 'hujan awal', dan malgosy, 'hujan akhir', menyatakan awal dan akhir musim hujan (Ul 11:14; Ayb 29:23; Hos 6:3; Yl 2:23; Za 10:1 dab; Yak 5:7).

Sering istilah matar menyatakan bahwa berkat kepada manusia datangnya dari Allah sendiri, dari sorga. Baal-Baal pada mulanya dihubungkan dengan mata air, sumur, dan sungai, tapi Yahweh adalah pemberi hujan (Yer 14:22), sebab 'adakah yg dapat menurunkan hujan di antara dewa-dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu?'. Tantangan ini dibuktikan kebenarannya oleh Elia di depan imam-imam Baal (1 Raj 18:17-40). Jadi, kepada sorga dimohonkan turunnya hujan (Mzm 72:6), dan berkatnya dibandingkan dengan syaduf-nya orang Mesir, alat mekanis untuk menaikkan air S Nil (Ul 11:11).

Kata Ibrani syetef, 'hujan deras', 'banjir bandang' (Mzm 32:6; Ams 27:4; Dan 9:26; 11:22; Nah 1:3), digunakan dalam bentuk jamak pada Ayb 38:25 untuk menyatakan saluran-saluran irigasi (biasanya peleg, seperti dlm Mzm 1:3; 119:136; Ams 5:16; 21:1; Yes 30:25; 32:2; Rat 3:48), seolah-olah hujan lebat yg besar disamakan dengan saluran air dari waduk di langit (bnd peleg Allah, Mzm 65:9, dan juga Kej 7:11, di mana 'arubbot atau pintu-pintu air di langit dibuka). Hujan lembut atau air embun (tal) dihubungkan dengan berkat-berkat yg rahmani (Ul 33:13). Itu merupakan berkat yg pertama dari berkat-berkat yg dijanjikan atas tanah Yakub (Kej 27:28) dan atas Israel (Ul 28:12). Turunnya hujan disamakan dengan berkat-berkat rajawi (Mzm 72:6,7). Berlawanan dengan itu, adanya awan-awan dan angin tanpa hujan disamakan dengan 'seseorang yg menyombongkan diri dengan hadiah yg tidak pernah diberikannya' (Ams 25:14).

Turunnya hujan di Palestina sangat erat dihubungkan dengan musim dingin, sehingga kata Arab sita' berarti 'musim dingin' dan juga 'hujan'. Arti yg sama terdapat dalam Kid 2:11, 'Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu'. Sama halnya, musim panas mengingatkan pada panas dan kering, ump 'Sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas' (Mzm 32:4). Selama pertengahan September sampai pertengahan Oktober, udara laut yg basah yg bertemu dengan udara kering yg sangat panas dari daratan, menyebabkan badai dan pembagian curah hujan yg tidak teratur. Hal ini dilukiskan dengan hidup dalam Am 4:7, 'Aku menurunkan hujan ke atas kota yg satu, dan tidak menurunkan hujan ke atas kota yg lain; ladang yg satu kehujanan, dan ladang yg tidak kehujanan menjadi kering'. Awal hujan-hujan lebat biasanya mulai pada pertengahan atau akhir Oktober, tapi mungkin tertunda sampai Januari. 'Hujan-hujan awal' ini, yg begitu dirindukan, mengakibatkan penurunan suhu sedemikian rupa, sehingga aliran arus panas hilang dan udara yg lembab mengeluarkan kemilau di langit, yg dilukiskan oleh Elihu, 'lalu angin berhembus, maka bersihlah cuaca' (Ayb 37:21). Musim hujan yg dingin merupakan latar belakang kegembiraan yg dilukiskan oleh pemazmur (Mzm 65:12,13). Antara April dan awal Mei, 'hujan-hujan akhir' menggambarkan hujan-hujan lebat yg terakhir pada akhir musim hujan (Am 4:7).

Para ahli modern sepakat bahwa tidak terjadi perubahan iklim pada zaman-zaman sejarah. Lih J. W Gregory, 'The Habitable Globe: Palestine and The Stability of Climate in Modem Times', Geog. Journ., 76, 1947, hlm 487 dst; W. C Lowdermilk, Palestine, Land of Promise, 1944, hlm 82 dst; A Reifenberg, The Struggle Between the Desert and the Sown, 1956, hlm 20-24; N Shalem, 'La Stabilite du Climat en Palestine', Proc Desert Research, UNESCO, 1953, hlm 153-175. Ini tidak berarti bahwa tidak ada turun-naiknya iklim yg kecil, tapi turun-naiknya iklim itu tidak cukup besar untuk mempengaruhi peradaban. Kekeringan yg panjang seperti dicatat dalam 1 Raj 17:7; Yer 17:8; Yl 1:10-12,17-20, mendatangkan malapetaka, terutama apabila tidak ada embun untuk mengganti tidak adanya turun hujan (2 Sam 1:21; 1 Raj 17:1; Hag 1:10). *AWAN; *EMBUN; *PALESTINA. JMH/BS