
Teks -- Roma 12:1 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Rm 12:1
Full Life: Rm 12:1 - TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
Nas : Rom 12:1
Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk
menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusa...
Nas : Rom 12:1
Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan, serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
- 1) Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada Allah. Ini menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah (ayat Rom 12:2). Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati Dia, bersama dengan Dia menentang dosa dan membela kebenaran, menolak dan membenci kejahatan, melakukan pekerjaan baik untuk orang lain, meniru Kristus, mengikut Dia, melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan dipenuhi oleh Roh.
- 2) Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah
mati kepada dosa dan sebagai rumah Roh Kudus
(lihat cat. --> Rom 12:2 berikut;
[atau ref. Rom 12:2]
bd. 1Kor 6:15,19).
Jerusalem: Rm 12:1-8 - -- Jemaat Kristen mengganti Bait Allah di Yerusalem, Maz 2:6; 40:9, dan Roh Kudus yang mendiami jemaat itu memperdalam kehadiran Allah di tengah umatNya ...
Jemaat Kristen mengganti Bait Allah di Yerusalem, Maz 2:6; 40:9, dan Roh Kudus yang mendiami jemaat itu memperdalam kehadiran Allah di tengah umatNya yang kudus, 1Ko 3:16-17; 2Ko 6:16; Efe 2:20-22. Dengan demikian Roh Kudus juga menginspirasikan ibadat yang baru dan rohani, Rom 1:9+; Rom 12:1. Sebab orang beriman adalah anggota Kristus, 1Ko 6:15-20. Dalam tubuhNya yang disalibkan tetapi dibangkitkan Kristus menjadi tempat kehadiran Allah yang baru dan tempat ibadat yang baru pula, Mat 12:6-7; 26:61 dsj; Mat 27:40 dsj; Yoh 2:19-22+; Yoh 4:20-21; Kis 6:13-14; 7:48; Ibr 10:4-10+; Wah 21:10+.

Jerusalem: Rm 12:1 - ibadahmu yang sejati Terjemahan lain: ibadahmu yang kerohanian. Ibadah Kristen ini diperlawankan dengan ibadah Yahudi lain dan ibadah kafir, bdk Hos 6:6. Bdk Rom 1:9+.
Ende: Rm 12:1 - Oleh sebab itu jaitu berdasarkan asas-asas jang diutarakan dalam bagian
I. Dapat pula ditanggap sebagai penghubung bagian II dengan kalimat terachir
bagian I, jaitu ...
jaitu berdasarkan asas-asas jang diutarakan dalam bagian I. Dapat pula ditanggap sebagai penghubung bagian II dengan kalimat terachir bagian I, jaitu Rom 11:36. Memang bagian II menerangkan, bagaimana umat harus memuliakan Allah dan mengabdi kepadanja dengan kelakuan jang baik.

Ende: Rm 12:1 - Demi kerahiman Allah jaitu dengan ingat akan pernjataan kerahiman Allah
jang terurai dalam bagian I, jang harus mendorong mereka untuk memenuhi sjarat-sjarat
dan tjita-tji...
jaitu dengan ingat akan pernjataan kerahiman Allah jang terurai dalam bagian I, jang harus mendorong mereka untuk memenuhi sjarat-sjarat dan tjita-tjita hidup baru.

Ende: Rm 12:1 - Kurban Memang memenuhi tuntutan-tuntutan dan tjita-tjita Indjil berarti
hidup berkurban.
Memang memenuhi tuntutan-tuntutan dan tjita-tjita Indjil berarti hidup berkurban.
Ref. Silang FULL -> Rm 12:1
Defender (ID): Rm 12:1 - oleh karena itu "Oleh karena itu" - yaitu, mengingat semua kebenaran doktrinal besar yang dijelaskan dalam Roma 1-11 - kita seharusnya hidup seperti yang dijelaskan d...
"Oleh karena itu" - yaitu, mengingat semua kebenaran doktrinal besar yang dijelaskan dalam Roma 1-11 - kita seharusnya hidup seperti yang dijelaskan dalam Roma 12-16. Seperti yang terjadi dalam sebagian besar surat Paulus, ia terlebih dahulu meletakkan dasar doktrinal, kemudian menarik konsekuensi praktis.

Defender (ID): Rm 12:1 - korban hidup Kunci untuk hidup Kristen yang sejati adalah mati bagi dunia dan hidup untuk Kristus. Tema besar ini muncul berulang kali di seluruh Perjanjian Baru.
Kunci untuk hidup Kristen yang sejati adalah mati bagi dunia dan hidup untuk Kristus. Tema besar ini muncul berulang kali di seluruh Perjanjian Baru.

Defender (ID): Rm 12:1 - pelayanan yang wajar "Reasonable" adalah kata Yunani logikos, dari mana kita memperoleh kata "logis," dan "service" adalah kata Yunani latreian, yang merujuk pada pelayana...
"Reasonable" adalah kata Yunani

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 12:1 - -- 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan712 agar kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kud...
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan712 agar kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang masuk akal.713
Pemakaian kata karena itu menyatakan bahwa dorongan ini mempunyai dasar dalam kemurahan Allah yang sudah diuraikan oleh Paulus dalam pasal 11:25-32, suatu nats yang merupakan puncak dari seluruh diskusi teologia Surat Roma. Maka, secara langsung istilah karena itu menunjuk pada pasal 11:25-32, dan secara tidak langsung istilah ini menunjuk pada segala sesuatu yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma pasal 1-11, yang menjadi dasar bagi dorongan-dorongan bagian ini.
...demi kemurahan Allah aku menasihatkan...
Inilah dasar motivasi dan dorongan yang bersifat Kristen. Di luar Kristus orang menyampaikan dorongan yang berdasarkan ancaman, terutama ancaman hukuman kekal. Orang lain mendorong pengikutnya dengan memakai kuasa kebencian, tetapi Allah kita mendorong kita dengan kuasa kasih.
Pemakaian istilah menasihatkan dalam ayat ini tidak berarti bahwa ini hanya bersifat nasihat untuk dipertimbangkan. Istilah ini menunjuk pada suatu panggilan pada ketaatan yang berakar dalam Injil Kristus, sehingga "nasihat" yang dimaksudkan mempunyai wibawa yang sangat kuat.
...agar kamu mempersembahkan tubuhmu...
Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 6:13, 16, dan 19, (di mana istilah ini diterjemahkan "menyerahkan") kita dihimbau untuk menyerahkan atau mempersembahkan diri kita pada kehendak Allah.
Hodges714 cenderung menerima terjemahan "menyerahkan" karena kaitan yang erat antara nats ini dan pasal 6-8, sedangkan Cranfield715 cenderung menerima terjemahan mempersembahkan, terutama karena istilah ini adalah istilah yang biasa untuk menceritakan bagaimana orang mempersembahkan persembahan. Sebenarnya dua terjemahan ini menjadi satu dalam konteks ini, karena hidup kita yang diserahkan juga menjadi persembahan, "ibadah" yang tepat.
Penyerahan, atau persembahan hidup kita bukan merupakan sesuatu yang hanya dilakukan sekali saja dalam proses pendewasaan Kristen. Yang dimaksudkan adalah hidup yang taat karena iman yang berkembang, sama seperti penyerahan yang diuraikan dalam pasal 6, di mana kita, anggota-anggota tubuh kita harus menjadi "alat-alat kebenaran", dan kita "hidup dalam pembaharuan hidup".
...tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah...
Kalau kita membaca pasal 6-8 sekali lagi, maka sungguh jelas istilah hidup tidak dipakai di sini secara kebetulan. Kematian tubuh kita adalah masalah yang didiskusikan dalam pasal 7-8, terutama dalam pasal 7:23-25 dan pasal 8:10-11. Dari nats tersebut kita mengerti bahwa hanya Roh Allah yang dapat "menghidupkan tubuh maut kita" supaya kita dapat melakukan kehendak Allah.
Dalam ibadah Perjanjian Lama tubuh-tubuh binatang yang hidup dimatikan untuk dipersembahkan di mezbah Allah, sedangkan dalam ibadah kita, tubuh-tubuh yang mati dipersembahan sebagai persembahan yang hidup oleh karena kuasa Roh Allah. Bukankah kontras antara ibadah hukum Taurat dan ibadah kita dalam kasih karunia Allah mencerminkan tema Surat Roma, yaitu bahwa orang yang dibenarkan melalui iman akan hidup? Dalam ibadah di luar Kristus, segala macam persembahan yang mati dipersembahkan kepada Allah. Dalam Kristus, tubuh kita yang mati Dia hidupkan, dan dan itu menjadi persembahan kita.716
Dan kalau tubuh kita sudah dihidupkan oleh Roh Kudus sesuai dengan Roma pasal 7-8, maka tubuh kita sudah menjadi kudus dan berkenan kepada Allah.
...itu adalah ibadahmu yang masuk akal.
Penyerahan anggota-anggota tubuh kita merupakan ibadahmu yang masuk akal. Sebagai imamat yang rajani, kita menjalankan ibadah dalam hidup kita sehari-hari. Kalau dulu, pelayanan atau ibadah imamat Lewi dijalankan di Bait Allah, tetapi kita menjalankan ibadah kita di setiap tempat, dengan tubuh yang sudah menjadi "persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah".

Hagelberg: Rm 12:1-2 - -- a. Ringkasan dari Pasal 5-8 12:1-2
Bagian ini bukan merupakan sesuatu yang baru, karena hal ini sudah dikatakan dalam pasal 6-8. Dalam pasal 9-11 or...
a. Ringkasan dari Pasal 5-8 12:1-2
Bagian ini bukan merupakan sesuatu yang baru, karena hal ini sudah dikatakan dalam pasal 6-8. Dalam pasal 9-11 orang-orang bukan Yahudi diberikan suatu dorongan yang kuat supaya mereka mau menerapkan kebenaran ini dengan segala kerendahan hati. Dalam bagian ini tema yang sama dilanjutkan.

Hagelberg: Rm 12:1 - -- 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan712 agar kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kud...
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan712 agar kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang masuk akal.713
Pemakaian kata karena itu menyatakan bahwa dorongan ini mempunyai dasar dalam kemurahan Allah yang sudah diuraikan oleh Paulus dalam pasal 11:25-32, suatu nats yang merupakan puncak dari seluruh diskusi teologia Surat Roma. Maka, secara langsung istilah karena itu menunjuk pada pasal 11:25-32, dan secara tidak langsung istilah ini menunjuk pada segala sesuatu yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma pasal 1-11, yang menjadi dasar bagi dorongan-dorongan bagian ini.
...demi kemurahan Allah aku menasihatkan...
Inilah dasar motivasi dan dorongan yang bersifat Kristen. Di luar Kristus orang menyampaikan dorongan yang berdasarkan ancaman, terutama ancaman hukuman kekal. Orang lain mendorong pengikutnya dengan memakai kuasa kebencian, tetapi Allah kita mendorong kita dengan kuasa kasih.
Pemakaian istilah menasihatkan dalam ayat ini tidak berarti bahwa ini hanya bersifat nasihat untuk dipertimbangkan. Istilah ini menunjuk pada suatu panggilan pada ketaatan yang berakar dalam Injil Kristus, sehingga "nasihat" yang dimaksudkan mempunyai wibawa yang sangat kuat.
...agar kamu mempersembahkan tubuhmu...
Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 6:13, 16, dan 19, (di mana istilah ini diterjemahkan "menyerahkan") kita dihimbau untuk menyerahkan atau mempersembahkan diri kita pada kehendak Allah.
Hodges714 cenderung menerima terjemahan "menyerahkan" karena kaitan yang erat antara nats ini dan pasal 6-8, sedangkan Cranfield715 cenderung menerima terjemahan mempersembahkan, terutama karena istilah ini adalah istilah yang biasa untuk menceritakan bagaimana orang mempersembahkan persembahan. Sebenarnya dua terjemahan ini menjadi satu dalam konteks ini, karena hidup kita yang diserahkan juga menjadi persembahan, "ibadah" yang tepat.
Penyerahan, atau persembahan hidup kita bukan merupakan sesuatu yang hanya dilakukan sekali saja dalam proses pendewasaan Kristen. Yang dimaksudkan adalah hidup yang taat karena iman yang berkembang, sama seperti penyerahan yang diuraikan dalam pasal 6, di mana kita, anggota-anggota tubuh kita harus menjadi "alat-alat kebenaran", dan kita "hidup dalam pembaharuan hidup".
...tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah...
Kalau kita membaca pasal 6-8 sekali lagi, maka sungguh jelas istilah hidup tidak dipakai di sini secara kebetulan. Kematian tubuh kita adalah masalah yang didiskusikan dalam pasal 7-8, terutama dalam pasal 7:23-25 dan pasal 8:10-11. Dari nats tersebut kita mengerti bahwa hanya Roh Allah yang dapat "menghidupkan tubuh maut kita" supaya kita dapat melakukan kehendak Allah.
Dalam ibadah Perjanjian Lama tubuh-tubuh binatang yang hidup dimatikan untuk dipersembahkan di mezbah Allah, sedangkan dalam ibadah kita, tubuh-tubuh yang mati dipersembahan sebagai persembahan yang hidup oleh karena kuasa Roh Allah. Bukankah kontras antara ibadah hukum Taurat dan ibadah kita dalam kasih karunia Allah mencerminkan tema Surat Roma, yaitu bahwa orang yang dibenarkan melalui iman akan hidup? Dalam ibadah di luar Kristus, segala macam persembahan yang mati dipersembahkan kepada Allah. Dalam Kristus, tubuh kita yang mati Dia hidupkan, dan dan itu menjadi persembahan kita.716
Dan kalau tubuh kita sudah dihidupkan oleh Roh Kudus sesuai dengan Roma pasal 7-8, maka tubuh kita sudah menjadi kudus dan berkenan kepada Allah.
...itu adalah ibadahmu yang masuk akal.
Penyerahan anggota-anggota tubuh kita merupakan ibadahmu yang masuk akal. Sebagai imamat yang rajani, kita menjalankan ibadah dalam hidup kita sehari-hari. Kalau dulu, pelayanan atau ibadah imamat Lewi dijalankan di Bait Allah, tetapi kita menjalankan ibadah kita di setiap tempat, dengan tubuh yang sudah menjadi "persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah".

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...
1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14
Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.
Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.
Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66
Gill (ID) -> Rm 12:1
Gill (ID): Rm 12:1 - Aku mohon kepadamu, oleh karena itu, saudara-saudara, oleh rahmat Allah // bahwa kamu mempersembahkan tubuhmu // sebagai pengorbanan hidup // yang suci // yang berkenan kepada Allah // yang merupakan pelayanan yang wajar bagimu. Aku mohon kepadamu, saudara-saudara, oleh kasih karunia Allah,.... Sang rasul setelah menyelesaikan bagian doktrinal dari surat ini, melanjutkan ke ha...
Aku mohon kepadamu, saudara-saudara, oleh kasih karunia Allah,.... Sang rasul setelah menyelesaikan bagian doktrinal dari surat ini, melanjutkan ke hal yang lebih praktis; dan menegaskan berbagai tugas agama, berdasarkan prinsip-prinsip yang telah dia sampaikan sebelumnya, sebuah metode yang umumnya dia ikuti dalam semua suratnya. Partikel illatif "oleh karena itu", menunjukkan bahwa nasihat-nasihat berikut adalah banyak kesimpulan, konsekunsi, dan inferensi yang ditarik dari apa yang telah dikatakan di bagian akhir dari bab sebelumnya; bahwa karena segala sesuatu berasal dari Allah, dan oleh-Nya serta untuk-Nya, maka orang-orang kudus seharusnya mempersembahkan tubuh mereka kepada-Nya, dan mengetahui, menyetujui, dan melakukan kehendak-Nya; dan karena mereka tidak memiliki apa pun kecuali yang telah mereka terima dari-Nya, mereka seharusnya tidak berpikir terlalu tinggi tentang, atau membanggakan pencapaian mereka. Pengenalan terhadap nasihat-nasihat ini disampaikan dengan cara yang sangat baik dan penuh kasih; orang-orang kudus dipanggil sebagai "saudara", dan sangat tepat; karena ini mengekspresikan hubungan mereka dengan sang rasul, yang mana dia memiliki cinta dan perhatian yang tulus; dan oleh karena itu apa yang dia dorongkan kepada mereka adalah demi kebaikan mereka, sekaligus untuk kemuliaan Allah; serta hubungan mereka satu sama lain, yang mana beberapa tugas yang dia dorongkan memiliki kaitan dengan; juga hubungan mereka dengan Allah, menjadi bagian dari keluarganya, memiliki satu dan sama Bapa, dan dengan demikian wajib untuk memperhatikan kehendak-Nya, menghormati dan memuliakan-Nya: lebih jauh, hal-hal ini disampaikan, bukan dengan cara yang memaksa, dalam cara yang otoritatif, tetapi dengan cara permohonan, "Aku mohon kepadamu"; sebagai utusan Kristus, seolah-olah sebagai pengganti-Nya: dan mereka juga tidak ditegaskan dengan teror, ancaman, dan intimidasi, tetapi "oleh kasih karunia Allah"; yaitu, kasih karunia Allah yang melimpah, yang ditampilkan dalam pemilihan, regenerasi, dan panggilan mereka; daripada itu, tidak ada yang bisa memiliki pengaruh lebih besar pada seorang percaya, untuk mendorongnya menuju kesucian hidup dan perilaku; dan menunjukkan bahwa doktrin-doktrin kasih karunia tidaklah bebas dari aturan, juga tidak menjadikan nasihat, permohonan, perhatian, dan saran, terutama yang mengikuti, menjadi tidak berguna;
bahwa kamu mempersembahkan tubuhmu; bukan hanya bagian tubuh mereka yang biasa disebut demikian, karena ini tidak dimaksudkan sebagai sekadar penyajian tubuh dalam ibadah publik: meskipun hal ini seharusnya demikian, tetapi tidak tanpa hati yang terlibat di dalamnya, jika tidak maka latihan jasmani tidak akan ada gunanya; juga bukan sekadar penghindaran dari dosa-dosa kasar yang dilakukan dalam tubuh, dan melawan tubuh, yang mencemari dan menghinakannya; jauh kurang dari penyiksaan diri, dan menahan tubuh, melalui jaga malam, puasa, dll., dan apalagi bukan persembahan tubuh pada saat kematian dalam cara martir, meskipun ini seharusnya dipatuhi dengan gembira saat dipanggil: tetapi melalui tubuh mereka dimaksudkan, diri mereka sendiri, seluruh jiwa dan tubuh mereka, semua kekuatan dan kemampuan jiwa mereka, dan anggota tubuh mereka; dan penyajian mereka, maksudnya adalah mendedikasikan diri mereka, dengan segala kesiapan dan kerelaan, untuk pelayanan kepada Allah demi kehormatan dan kemuliaan-Nya, tanpa menaruh kepercayaan pada, atau bergantung pada diri mereka; yang akan menjadi pengorbanan bagi jaring mereka sendiri, dan membakar dupa untuk pancing mereka; itu mencakup seluruh layanan, perilaku, dan agama mereka, internal dan eksternal. Jadi orang Yahudi k berkata,
"layaklah bagian orang-orang benar, yang setiap hari mempersembahkan persembahan ini di hadapan Tuhan; dan apakah itu?
Perbandingan ini adalah dengan ritus pengorbanan, untuk membawa binatang yang disembelih, dan meletakkannya di atas altar, dan di sana mempersembahkan dan menawarkan kepada Tuhan. Di bawah dispensasi Injil semua orang percaya adalah imam; dan pengorbanan yang mereka bawa bukanlah tubuh binatang yang disembelih, tetapi tubuh mereka sendiri, diri mereka secara keseluruhan; dan ini
sebuah pengorbanan hidup, sebagai lawan dari tubuh binatang yang disembelih yang ditawarkan di bawah dispensasi hukum, dan terhadap karya-karya mati dari mereka yang kekurangan iman di dalam Kristus, serta penampilan tanpa kehidupan dari orang-orang kudus itu sendiri pada waktu-waktu tertentu; dan maksudnya adalah penyajian diri mereka dalam pelaksanaan tugas-tugas agama, yang berasal dari prinsip kehidupan di bawah pengaruh Roh Allah yang menghidupkan, dengan iman dan kesungguhan; meskipun tanpa pandangan untuk memperoleh hidup melalui ini, karena itu hanya melalui pengorbanan tubuh Kristus sekali untuk selamanya. Sebuah epitet lain dari pengorbanan tubuh kita kepada Allah adalah
suci, sebagai rujukan pada pengorbanan di bawah hukum, yang dipisahkan dari penggunaan umum, dan didedikasikan untuk Allah, dan tidak boleh memiliki cacat dan cela sedikit pun; dan berkenaan dengan orang-orang yang disucikan oleh Roh Allah, dan yang tindakannya berasal dari prinsip kekudusan, dan dilakukan di bawah pengaruh Roh Kudus; dan pengorbanan semacam itu yang hidup dan suci, tidak dapat tetapi menjadi
berkenan kepada Allah melalui perantaraan Anak-Nya, sebagai siapa, baik orangnya, jiwa dan tubuh umat-Nya, juga pengorbanan rohani mereka, baik berupa doa atau pujian, hanya dapat diterima oleh-Nya:
yang adalah pelayanan yang wajar bagimu; itu sesuai dengan akal, dan terutama sebagai orang yang disucikan, bahwa manusia yang memiliki keberadaan dari Allah, dan dipelihara di dalamnya oleh-Nya, dan diikuti dengan kekayaan-kekayaan Pemeliharaan; dan terutama yang dijadikan makhluk baru, dan diberkati olehnya dengan segala berkat rohani dalam Kristus, bahwa mereka seharusnya menyerahkan diri mereka kepada-Nya, dan dengan gembira melayani-Nya dalam hari dan generasi mereka; pelayanan semacam itu juga sesuai dengan Kitab Suci kebenaran, standar kotoran dan praktik, dan berisi serta menegakkan tidak lain kecuali apa yang sangat masuk akal untuk dipatuhi; itu adalah pelayanan yang tidak terletak pada pembunuhan makhluk-makhluk yang tidak berakal, tetapi pada penyajian manusia yang diberkahi dengan kemampuan akal kepada Allah; dan adalah bersifat spiritual, dilakukan oleh orang-orang spiritual, di bawah pengaruh Roh Allah: dan sesuai dengan sifat dan kesempurnaan Allah, dan bertentangan dengan pelayanan jasmani dan daging dari orang Yahudi.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 12:1-21
Matthew Henry: Rm 12:1-21 - Kewajiban-kewajiban Orang Percaya
Setelah dengan panjang lebar menjelaskan dan menegaskan pengajaran Kekriste...
SH: Rm 12:1-2 - Kemurahan Allah. (Jumat, 24 Juli 1998) Kemurahan Allah.
Kemurahan Allah. Pernahkah secara mendalam kita renungkan kemurahan Allah dalam Yesus...

SH: Rm 12:1-5 - Mempersembahkan hidup (Kamis, 24 Agustus 2006) Mempersembahkan hidup
Judul: Mempersembahkan hidup
Banyak orang memahami ibadah dalam arti mengha...

SH: Rm 12:1-8 - Karena bukan milik sendiri, kita melayani (Selasa, 20 April 2010) Karena bukan milik sendiri, kita melayani
Judul: Karena bukan milik sendiri, kita melayani
Tahukah And...

SH: Rm 12:1-8 - Keselamatan untuk segala bangsa (Rabu, 3 April 2013) Keselamatan untuk segala bangsa
Judul: Diperbarui lalu melayani
Gaya hidup seseorang harus berpadanan ...

SH: Rm 12:1-8 - Persembahan yang Benar (Sabtu, 12 November 2016) Persembahan yang Benar
Apa pun agama dan kepercayaannya, manusia biasanya memberikan persembahan kepada Pribadi y...

SH: Rm 12:1-8 - Hidup Baru demi Kemurahan Allah (Rabu, 13 Juli 2022) Hidup Baru demi Kemurahan Allah
Apa yang kita lakukan setelah mendapatkan sesuatu yang penting dan berharga denga...
Utley -> Rm 12:1-2
Topik Teologia -> Rm 12:1
Topik Teologia: Rm 12:1 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kehendak Allah
Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...
TFTWMS -> Rm 12:1-2
TFTWMS: Rm 12:1-2 - Sikap Terhadap Allah SIKAP TERHADAP ALLAH (Roma 12:1, 2)
1 Karena itu, saudara-saudara, d...
Constable (ID) -> Rm 12:1--15:14; Rm 12:1-2
Constable (ID): Rm 12:1--15:14 - --VI. PRAKTIK KEADILAN ALLAH 12:1--15:13 Dalam membandingkan pasal ...
