[54:1] 1 Full Life : BERSORAK-SORAILAH, HAI SI MANDUL.
Nas : Yes 54:1-3
Allah memberikan semangat kepada orang-orang buangan itu dengan menjanjikan keadaan baru yang akan mendatangkan berkat dan sukacita. Walaupun Yerusalem kering dan tandus, akan tiba saatnya ketika orang percaya sejati akan berjumlah lebih banyak daripada sebelum pembuangan. "Keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa" (ayat Yes 54:3) mungkin mengacu kepada orang percaya yang setia di antara orang Yahudi yang menyebarkan Injil Kristus kepada banyak negara pada zaman PB.
[54:4] 2 Full Life : JANGANLAH TAKUT.
Nas : Yes 54:4-8
Umat Allah dalam pembuangan tidak perlu takut bahwa keadaan mereka yang memalukan itu akan berlanjut selamanya, karena hukuman Allah sebentar lagi akan berubah menjadi keselamatan. Allah akan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya yang merana dan memulihkan mereka kepada perkenan-Nya di negeri mereka. "Malu keremajaan" mungkin mengacu kepada masa perbudakan di Mesir: "aib kejandaanmu" secara historis mengacu kepada pembuangan di Babel.
[54:9] 3 Full Life : TIDAK AKAN MURKA TERHADAP ENGKAU.
Nas : Yes 54:9-10
Nubuat ini menunjuk kepada pemerintahan Kristus di bumi dengan umat-Nya di atas semua bangsa (pasal Wahy 20:1-22:21); pada hari yang akan datang itu, Allah tidak akan marah lagi dengan Israel.
[54:11] 4 Full Life : HAI YANG TERTINDAS, YANG DILANGGAR ANGIN BADAI, YANG TIDAK DIHIBURKAN.
Nas : Yes 54:11-17
Di sini Tuhan menghibur Israel yang menderita dengan melukiskan damai sejahtera, kebenaran, dan kemuliaan dari kaum sisa yang dipulihkan di masa depan; Yohanes menggunakan lukisan yang sama ketika menggambarkan keadaan Yerusalem baru (Wahy 21:10,18-21). Kata-kata ini menghibur orang percaya yang sedang mengalami penganiayaan berat atau kesukaran. Manakala kita tertekan oleh pencobaan dan digoncangkan oleh keadaan badai kehidupan, kita harus ingat bahwa justru keadaan inilah yang menyebabkan Tuhan berbelas kasihan kepada kita dan menghampiri kita supaya kita dapat dikuatkan secara rohani (bd. ayat Yes 54:13).