[2:1] 1 Full Life : BUNGA MAWAR DARI SARON AKU, BUNGA BAKUNG DI LEMBAH-LEMBAH.
Nas : Kid 2:1
Gadis Sulam itu membandingkan dirinya dengan bunga-bunga liar yang sederhana di padang-padang rumput, karena ia tidak terbiasa dengan segala kemewahan yang ada di Yerusalem. Saron adalah dataran di pesisir di bagian selatan Gunung Karmel.
[2:5] 2 Full Life : KUATKANLAH AKU DENGAN PENGANAN KISMIS, SEGARKANLAH AKU DENGAN BUAH APEL.
Nas : Kid 2:5
Di dalam keadaan yang lemah dan mabuk cinta (mungkin juga mencakup kekecewaan), sang kekasih ingin dikuatkan dengan "kismis" (yang penuh energi).
[2:7] 3 Full Life : JANGAN KAMU MEMBANGKITKAN DAN MENGGERAKKAN CINTA.
Nas : Kid 2:7
Frasa ini terdapat tiga kali dalam kitab ini (lih. Kid 3:5; Kid 8:4); kata-kata ini diucapkan oleh pihak wanita dan mengacu pada keintiman jasmaniah di antara dirinya dengan kekasihnya. Dia tidak ingin keintiman terjadi sehingga situasinya tepat, yaitu hingga dia sudah menikah dengan Salomo. Alkitab hanya mengizinkan hubungan seksual di antara suami istri
(lihat cat. --> Kid 4:12;
[atau ref. Kid 4:12]
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
[2:16] 4 Full Life : KEKASIHKU KEPUNYAANKU, DAN AKU KEPUNYAAN DIA.
Nas : Kid 2:16
Cinta ke dua orang kekasih itu satu sama lain adalah sejati dan bersifat monogami. Tidak ada kerinduan atau tempat untuk orang lain. Di dalam pernikahan harus ada kasih dan komitmen sedemikian rupa kepada satu sama lain sehingga kesetiaan kepada pasangan menjadi yang terpenting di dalam hidup kita.