Yesaya 6:1 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Yes 6:1 |
Dalam tahun matinya g raja Uzia 1 h aku melihat Tuhan 2 i duduk di atas takhta j yang tinggi dan menjulang, k dan ujung jubah-Nya l memenuhi Bait Suci. |
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb Yes 6:1 |
Sebermula, maka pada tahun mangkat raja Uzia kelihatanlah kepadaku Tuhan bersemayam di atas arasy yang amat tinggi dan mulia, maka kaabahpun dipenuhi oleh punca pakaian-Nya. |
BIS (1985) © SABDAweb Yes 6:1 |
Dalam tahun Raja Uzia meninggal, saya melihat TUHAN. Ia duduk di atas takhta-Nya yang tinggi dan mulia. Jubah-Nya menutupi seluruh Rumah TUHAN. |
MILT (2008) | Pada tahun kematian Raja Uzia, maka aku melihat Tuhan Tuhan 0136 duduk di sebuah takhta, tinggi dan menjulang, dan jubah-Nya memenuhi tempat suci. |
Shellabear 2011 (2011) | |
AVB (2015) | |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Yes 6:1 |
|
TL ITL © SABDAweb Yes 6:1 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Yes 6:1 |
Dalam tahun matinya g raja Uzia 1 h aku melihat Tuhan 2 i duduk di atas takhta j yang tinggi dan menjulang, k dan ujung jubah-Nya l memenuhi Bait Suci. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Yes 6:1 |
Dalam tahun 1 matinya raja Uzia aku melihat 3 Tuhan duduk 4 di atas takhta yang tinggi 5 dan menjulang, dan ujung jubah-Nya 6 memenuhi Bait 2 Suci. |
Catatan Full Life |
Yes 6:1 1 Nas : Yes 6:1 Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10). Yes 6:1 2 Nas : Yes 6:1 Penglihatan ini memberikan Yesaya pemahaman yang tepat tentang amanat dan panggilannya. Penglihatan ini menyatakan salah satu pokok utama kitab ini, yaitu bahwa kemuliaan, keagungan, dan kekudusan Allah menuntut bahwa mereka yang melayani Dia juga harus kudus. Gereja-gereja dewasa ini juga memerlukan penglihatan Allah di tengah-tengah mereka sebagai Tuhan yang kudus dan Hakim segala sesuatu. Kesadaran akan perlunya pekerjaan pengudusan Allah di dalam kehidupan kita sudah pasti akan menyertai penglihatan semacam ini; hasilnya bisa menjadi mirip dengan pengalaman Yesaya -- pengakuan dosa yang sungguh-sungguh, penyucian mulia, dan penugasan berkuasa oleh Allah dalam kaitan dengan kehendak dan panggilan-Nya (ayat Yes 6:5-8; bd. Wahy 1:13-17). |
![]() [+] Bhs. Inggris |