Apakah mungkin ada penyembuhan tanpa penggunaan obat-obatan?
Kami telah menyatakan pada sejumlah kejadian bahwa kita mempercayai pemakaian obat dengan disertai doa adalah dibenarkan dan alkitabiah. Nabi Yesaya menaruh kue ara pada barah Raja Hizkia untuk kesembuhannya (Yes. 38:21). Teori bakteriologi tentang penyakit telah memakai obat-obatan dan menjadikannya lebih masuk akal. Kita telah mendapati bahwa kebanyakan penyakit benar-benar adalah serangan organisme hidup - binatang-binatang kecil terhadap jaringan-jaringan tubuh. Tidak salah menyerang binatang-binatang sangat kecil ini dengan racun, sebagaimana kita akan menggunakan pentung kayu atau senjata untuk menyerang anjing gila yang akan mengancam istri atau anak seseorang. Obat-obatan menghasilkan reaksi kimia dalam tubuh yang bermanfaat untuk menyembuhkan dan memberi nutrisi; sebenarnya, sebagian besar obat adalah makanan, dan mengkonsumsinya berarti mengatur diet untuk memenuhi kondisi fisik. Banyak dokter ahli juga adalah orang-orang yang sangat percaya akan kuasa doa, dan mereka berdoa untuk keberhasilan usaha penyembuhan yang mereka lakukan. Allah memberikan hikmat dan keahlian untuk memerangi penyakit, dan setelah kita memanfaatkan semua cara ini kita seharusnya memohon berkat-Nya atau pertolongan-Nya atas semua itu. Jika kita berbicara mengenai orang-orang yang mengalami penyembuhan ilahi setelah menderita gangguan fungsional dan bukan penyakit organik, kita tidak membatasi kuasa ilahi. Kita tidak menyangsikan kemampuan Allah untuk menyembuhkan orang yang sakit secara organik. Tetapi, kita percaya bahwa beberapa dari kesembuhan-kesembuhan yang dikaitkan dengan penyembuhan ilahi, sebenarnya diakibatkan oleh cara lain. Kita bisa memahami jika semua organ tubuh seseorang dalam keadaan sehat, tetapi beberapa daripadanya tidak berfungsi, maka dia bisa disembuhkan dengan suatu proses mental. Jika dia sungguh-sungguh percaya bahwa Allah akan menyembuhkan dia melalui jawaban doanya, imannya akan menyelamatkan dia. Itu bisa memberinya dorongan yang akan membuat organ yang tidak berfungsi mulai aktif kembali. Ketakutan sekonyong-konyong kadang membuat organ yang lemah menjadi aktif lagi. Ini bukan kesembuhan ilahi, melainkan kesembuhan oleh iman, dan itu menjelaskan kesembuhan dari banyak orang yang menganggap Allah telah menyembuhkan mereka. Namun, ada kasus-kasus lain yang tidak dapat dijelaskan dengan cara ini.
Artikel yang terkait dengan Matius:
