Apakah pengudusan Itu?

Pengudusan adalah tindakan Roh Kudus, ketika Dia memanggil kita melalui Injil, menerangkan kita dengan karunia-karunia-Nya, menguduskan dan memelihara kita di dalam iman sejati dan membawa kita melakukan perbuatan-perbuatan kudus yang berkenan kepada Allah (Kis. 15:9; Gal. 5:6; Ef. 2:10; Tit. 2:14; I Tes. 4:3; Rm. 15:16; I Kor. 6:11). Pengudusan ini diadakan melalui pendamaian Kristus dan pekerjaan Allah, dan orang-orang kudus dipilih untuk memperoleh keselamatan melaluinya (Ibr. 10:10). Pengudusan menguduskan tindakan pentahbisan atau kebaktian, apakah itu waktu, tempat, benda atau orang (Mat. 23:17, dsb.). Menguduskan artinya membuat murni secara moral, menyucikan dari dosa, membuat kudus (Yoh. 17:17; I Tes. 5:23). Pemurnian moral ini terjadi atas dua tahap yang berbeda: permulaan pengudusan, ini disebut kelahiran kembali atau kelahiran baru, dan kinerja progresif untuk mencapai kesempurnaan, di mana kemajuannya ialah pengudusan. Kelahiran kembali dan pengudusan menandai kemajuan dari perubahan moral yang nyata yang dikerjakan di dalam jiwa oleh Roh Kudus. Cara pengudusan adalah dari dalam, Roh Kudus yang tinggal dalam pribadi, iman dan kerja sama antara kehendak orang yang sudah lahir baru dengan anugerah dan yang dari luar, seperti Firman Allah, sakramen, doa, persekutuan Kristen, dan teguran bersifat mendidik dari Bapa kita di surga. Pengudusan seharusnya mengakibatkan kematian dosa dan hidup kudus (I Tes. 4:3, 4; Rm. 6:22; Ef. 5:7-9).




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA