Apakah penebusan itu?
Paulus menjelaskan penebusan sebagai dibeli lunas dengan suatu harga (I Kor. 6:20; 7:23). Penebusan dilakukan oleh Allah melalui darah Kristus, yang diutus ke dalam dunia untuk mengadakannya bagi kita (Yes. 44:21; Mat. 20:28; Kis. 20:28; Ibr. 9:12; I Ptr. 1:19; Gal. 4:4, 5). Dari keadaan apakah kita ditebus? Dari perhambaan atau belenggu hukum Taurat dan kutuknya, dari kuasa dosa dan maut; semua kesesakan, kesalahan penindasan, kejahatan, musuh, maut dan kebinasaan (Gal. 4:5; 3:13; Rm. 6:18, 22; Mzm. 49:16; 25:22; 130:8; Kej. 48:16; Yer. 15:21; Hos. 13:14; Mzm. 103:4). Oleh karena penebusan itu kita dibenarkan, diampuni, diangkat menjadi anak Allah dan disucikan, dan kita percaya itu sungguh berharga (Rm. 3:24; Ef. 1:7; Gal. 4:4, 5; Tit. 2:14; Mzm. 49:9). Dengan penebusan, Allah menyatakan kuasa-Nya, anugerah-Nya, kasih dan belas kasihan-Nya (Yes. 50:2; 52:3; 63:9; Yoh. 3:16). Setelah kita ditebus, maka kita menjadi milik Allah, buah (anak) sulung-Nya, umat-Nya yang istimewa, dimeteraikan sampai hari yang besar itu, giat dalam melakukan perbuatan yang baik dan hidup berhati-hati dalam kekudusan, menyerahkan diri kita kepada Allah sementara menanti penyempurnaan tebusan kita, ketika kita akan kembali ke Sion dengan penuh sukacita (Yes. 43:1; Why. 14:4; II Sam. 7:23; Ayb. 19:25; Ef. 4:30; 2:10; Yes. 35:8, 9; Mzm. 31:5; Rm. 8:23; Yes. 35:10).
Artikel yang terkait dengan Matius:
