Mengapa tidak ada catatan serentak tentang pelayanan Yesus di hadapan umum?

Sudah pasti banyak orang yang agak heran mengapa tidak ada catatan serentak tentang pelayanan Yesus di depan umum. Penulis-penulis tertentu berpendapat bahwa di antara para pengikut langsung Yesus pada awal pelayanan-Nya tidak menyadari tujuan seperti itu, walaupun sesudah pelayanan itu berkembang dan secara lebih khusus mendekati. akhirnya, maka masuk akal untuk mengasumsikan bahwa beberapa murid-Nya mungkin menyimpan catatan-catatan - yang kurang lebih terpisah-pisah - mengenai tokoh ini. Yohanes, pada bagian akhir Injilnya (21:24, 25), mengatakan secara khas "dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya." Keempat penulis Injil membuat catatan, walaupun tidak diketahui kapan, dan Hieronimus menyatakan bahwa Theophilus menyusun catatan-catatan ini menjadi satu karya yang harmonis. Kitab-kitab Injil yang kita miliki sekarang harus ditelusuri terutama pada ajaran-ajaran lisan (tradisi oral) para rasul sebagai sumber asli mereka; artinya, ajaran-ajaran itu diberitakan secara lisan sebelum bentuknya yang tertulis diwujudkan. Itu adalah zaman tradisi lisan (ajaran lisan), bukan berbentuk tulisan. Dalam Lukas 1:1-4, terdapat isyarat sangat jelas bahwa upaya awal telah dilakukan - barangkali tidak lama sesudah kenaikan Tuhan Yesus ke surga - untuk menyatakan pelayanan Kristus itu dalam bentuk formal, dan fakta-fakta tersebut telah diceritakan oleh para saksi mata dan para pelayan (murid-murid), yang sangat kenal kejadian-kejadian itu sejak Yesus mulai melayani di depan umum. Westcott menulis: "Selama para saksi pertama itu masih hidup, selama ajaran (tradisi) Injil diteguhkan oleh kesaksian-kesaksian mereka: ketika mereka meninggal ajaran-ajaran itu sudah dibakukan dalam bentuk tulisan."




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA