Bagaimana hal berpuasa menjadi adat kebiasaan agama yang umum, sehingga Tuhan kita pun memberikan peraturan tentang itu?

Dalam Matius 6:16 kita membaca: "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa." Musa tidak menetapkan peraturan tentang puasa, dan kebiasaan tersebut tampaknya tidak dikenal sebelum zamannya. Dalam Hakim-hakim 20:26 kita menemukan keterangan paling mula-mula mengenai puasa, dan dari penelitian tentang ayat-ayat dalam Perjanjian Lama tentang hal tersebut, tampaknya puasa itu adalah kebiasaan nasional, bukan kebiasaan agama. Sifat agama dari puasa kelihatannya telah berkembang dari kebiasaan puasa nasional yang diresmikan bangsa Yahudi selama masa Pembuangan. Kekuasaan para rabbi atas persoalan-persoalan bangsa Yahudi menjadikan puasa nasional sebagai ketentuan agama dan menjadikannya suatu beban. "Semangat keimaman yang mengaku sebagai pemandu hati nurani dan kehidupan manusia pasti mengerjakan syarat-syarat yang mendetail dan makin banyak; dan itu pasti cenderung menempatkan tubuh manusia dan kebiasaan badani di bawah peraturan-peraturan yang bersifat menjauhkan diri dari kenikmatan." Tidak seorang pun dituntut oleh ajaran Perjanjian Baru untuk berpuasa - melakukan hal itu bukan merupakan bagian kewajiban keagamaan. Apa yang ditekankan oleh Kristus hanyalah ini: "Apabila engkau berpuasa . . . janganlah dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu" (Mat. 6:17-18). Geikie mengatakan tentang hal-hal berlebihan serta ketidaktulusan yang ditentang oleh Tuhan: "Jika orang-orang Farisi berpuasa mereka membubuhkan abu di atas kepala mereka, tanpa membasuh atau meminyakinya, mereka tidak merapikan jenggotnya, melainkan mengenakan pakaian yang kumuh dan memperlihatkan diri mereka dengan penampilan fisik seperti berkabung dan sedih karena kematian. Sifat tidak tulus memanfaatkan keuntungan dari kerendahan hati dan penyesalan dosa yang pura-pura." Inilah yang dicela oleh Kristus.

• Pendahuluan Matius
• Garis Besar Matius
• Tujuan dan Survei Matius
• Ciri Khas Matius
• Artikel lainnya..