Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang diajukan Ratu Syeba untuk menguji hikmat Raja Salomo?

Tidak ada catatan tentang itu, tetapi ada tradisi-tradisi (cerita lisan dari generasi ke generasi) yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya pada zaman akhir-akhir ini. Menurut tradisi-tradisi, ratu itu memperlihatkan dua macam buket atau karangan bunga, satu dari bunga-bunga alami dan yang lain dari bunga-bunga buatan, yang merupakan tiruan yang sempurna sehingga orang biasa tidak mungkin dapat membedakan mana yang alami. Dia menantang raja itu untuk membedakan dua buket itu tanpa meninggalkan kursi takhtanya. Raja meminta para pelayannya membiarkan lebah-lebah masuk ke ruangan itu, dan sesudah lebah itu hinggap pada bunga-bunga yang alami, maka raja dengan tepat dapat menunjukkan karangan bunga yang asli. Yang lain ialah tantangan untuk mengisi sebuah cawan dengan air yang bukan dari bumi maupun dari langit. Raja Salomo mengumpulkan air keringat dari kuda yang dilarikan kencang. Ketiga adalah memasang benang di permata. Untuk ini raja mempengaruhi seekor cacing kecil merayap melalui lubang yang kecil itu. Dan terakhir menunjukkan di antara dua kelompok anak-anak, yang berpakaian sama, mana yang laki-laki dan mana yang perempuan. Dan Salomo memerintahkan agar mangkuk-mangkuk berisi air ditempatkan di hadapan mereka agar mereka bisa membasuh tangan, dan raja ini bisa menunjukkan secara tepat dari cara masing-masing kelompok menggulung lengan baju mereka sebelum membasuh tangan. Jumlah beberapa pertanyaan yang menurut tradisi diajukan oleh ratu itu.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA