Apakah perjanjian dengan Abraham dimaksudkan berlaku berkesinambungan?
Menurut pengertian rohani, Perjanjian Allah dengan Abraham adalah perjanjian kekal. Itu berlaku bagi gereja pada semua zaman (bagi "Abraham dan keturunannya," Gal. 3:29). Sunat adalah satu tanda yang melambangkan berkat rohani. Bagaimanapun, perjanjian Allah berlaku hanya bagi orang-orang yang hidup sesuai dengan persyaratan-persyaratannya. Dalam Gereja Kristen, baptisan menyampaikan pesan yang memiliki arti penting yang sama.
Artikel yang terkait dengan Matius: