Mengapa tidak ada pengampunan atas dosa tanpa pencurahan darah?
Pemikiran tentang pengurbanan bagi dosa mendasari seluruh amanat Alkitab. Fakta bahwa Yohanes 3:17; Yohanes 8:11, 12 dan janji-janji lainnya yang secara spesifik tidak merujuk pada hal ini, tidak melanggar dalam bentuk apa pun prinsip yang luas dan umum ini. Alkitab secara keseluruhan menyatakan metode yang dengannya Allah mengerjakan keselamatan umat manusia dari dosa. Perjanjian Lama, dalam hukum, upacara dan nubuat, menanti-nantikan suatu pengurbanan besar yang harus dibuat, yang hanya dilambangkan oleh pengurbanan binatang. Surat-surat kiriman dalam Perjanjian Baru menjelaskan bagaimana pengurbanan Kristus bisa diterapkan oleh iman pada jiwa manusia. Injil mengisahkan cerita kehidupan Juruselamat dan memberikan dengan sangat terperinci dan lengkap kisah kematian-Nya sebagai sebuah kurban. Dia sendiri mengatakan dengan jelas tentang kematian-Nya (Mat. 26:28), "Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa". Baca dengan teliti Ibrani pasal 9 dan 10, Roma pasal 5 dan 6; I Yohanes 1:7, dan banyak ayat lainnya yang menyatakan secara jelas bahwa keselamatan dari dosa dikerjakan melalui pengurbanan Kristus. Fakta tentang penebusan mendasari semua janji Kitab Suci. Tampaknya tidak berguna, atau malah berbahaya untuk berspekulasi apakah ada ataukah pernah ada jalan menuju keselamatan yang lain. Jalan ini sesuai dengan pengetahuan kita tentang alam dan kehidupan, dan telah disaksikan oleh begitu banyak jiwa yang ditebus. Kita tahu kalau, dengan darah Kristus, keselamatan dari dosa bisa diperoleh; kita tidak tahu pasti bahwa keselamatan bisa diperoleh dengan cara lain.
Artikel yang terkait dengan Matius:
