Apakah tidak diwajibkan untuk menggunakan roti tidak beragi dalam Perjamuan Kudus?

Tidak ada yang lebih asing bagi roh Kristus dan ajaran-Nya ketimbang ciri khas yang gereja-gereja tertentu memberikan kepada makanan dan minuman ini. Tidak ada yang gaib atau misterius tentang hal ini. Kristus sedang mendirikan sebuah kerajaan atau masyarakat, dan ingin agar semua pengikut-Nya memiliki cara-cara tertentu untuk menunjukkan keanggotaan mereka di dalamnya. Dia tidak mau mereka lupa kalau mereka adalah orang-orang Kristen. Dia meminta mereka bersekutu bersama dalam perjamuan yang sederhana, yang menjadi cara lazim untuk menyatakan persamaan dan persaudaraan. Mereka datang sebagai orang Kristen dan makan serta minum bersama-sama , sebagai pertanda penyatuan mereka dalam ikatan kasih umum akan Dia. Ini tidak seperti sebuah pesta besar, melainkan terdiri dari unsur pokok umum dari makanan lazim pada saat itu. Sewaktu mereka makan roti yang dipecah-pecahkan mereka mengingat kembali tubuh-Nya yang terpecah bagi mereka, dan sewaktu meminum anggur mereka mengingat bagaimana darahNya tercurah bagi mereka. Menjadikannya suatu Missa dan memberikan arti pada unsur-unsur yang tidak pernah dimaksudkan, berarti kehilangan kesederhanaan yang penuh keagungan dari konsepsi Kristus dan maksud-Nya dengan mengadakan sakramen ini.




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.02 detik
dipersembahkan oleh YLSA