Apakah meminta berkat-berkat tertentu dibenarkan?

Ada beberapa ayat, misalnya Yohanes 16:23, yang menjamin kepastian doa. Memang benar, kalau seseorang sangat membutuhkan sesuatu dan yakin bahwa hal itu akan menjadi berkat bagi dia, dia akan menunjukkan dangkalnya iman kalau tidak berdoa untuk hal itu. Akan tetapi, ada banyak yang ciut hatinya untuk berdoa meminta berkat-berkat tertentu, setelah merasakan pengalaman yang menyakitkan. Mereka telah berdoa meminta berkat, dan Allah telah mendengarkan mereka, dan mengabulkan permintaan mereka, dan ternyata itu adalah merupakan kutukan. Emerson, yang ayatnya tidak dapat kita temukan, melainkan kita dapat mengingat intinya yang kami kutip dari ingatan, mengatakan bahwa semua doa pasti terjawab, oleh karenanya kita harus sangat berhati-hati tentang apa yang kita doakan. Seorang rohaniawan yang terkenal menulis: "Ada jutaan orang Kristen yang hari demi hari memohon keselamatan kepada Allah bagi seluruh dunia, dan permohonan itu tidak pernah terjawab. Lalu apakah Allah menepati janji-Nya? Apakah doa sudah gagal total? Apakah Allah mengolok-olok Gereja Kristen? Apakah kita diperintahkan untuk membawa semua hadiah kita ke dalam tempat penyimpanan dan menguji Dia, hanya untuk mengetahui apakah Dia menepati janji? Jawaban doa hanya permasalahan waktu. Sejauh ini sudah ribuan doa yang naik, tetapi tidak satu pun doa yang terhilang. Allah tidak hanya menepati satu janji, tetapi Dia menepati semua janji-Nya, dan sejak saat pertama kita menghirup nafas kehidupan Kristen, tidak pernah kita menaikkan doa yang sia-sia".




Artikel yang terkait dengan Matius:


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.57 detik
dipersembahkan oleh YLSA