Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Amos 6:3

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Am 6:3

Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan; k 

AYT (2018)

Hai, kamu yang menyingkirkan hari malapetaka, dan yang membawa kekerasan;

TL (1954) ©

SABDAweb Am 6:3

Hai kamu yang sangkakan jauhlah hari tulah itu dan sengajakan masa kesudahan penggagahan itu!

BIS (1985) ©

SABDAweb Am 6:3

Kamu bersikeras bahwa hari malapetaka masih jauh, tapi perbuatan-perbuatanmu hanya mempercepat tibanya hari kekejaman itu.

MILT (2008)

Hai kamu yang menganggap hari bencana masih jauh, dan menyebabkan pemerintahan kelaliman datang mendekat;

Shellabear 2011 (2011)

Hai kamu yang menganggap jauh hari malapetaka dan mendekatkan pemerintahan kekerasan,

AVB (2015)

Wahai kamu yang menganggap hari malapetaka masih jauh dan mendekatkan pemerintahan berunsur keganasan,

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Am 6:3

Hai kamu, yang menganggap jauh
<05077>
hari
<03117>
malapetaka
<07451>
, tetapi mendekatkan
<05066>
pemerintahan
<07675>
kekerasan
<02555>
;
TL ITL ©

SABDAweb Am 6:3

Hai kamu yang sangkakan
<05077>
jauhlah hari
<03117>
tulah
<07451>
itu dan sengajakan
<05066>
masa kesudahan
<07675>
penggagahan
<02555>
itu!
AYT ITL
Hai, kamu yang menyingkirkan
<05077>
hari
<03117>
malapetaka
<07451>
, dan yang membawa
<05066>
kekerasan
<02555>
;

[<07675>]
AVB ITL
Wahai kamu yang menganggap
<05077> <0>
hari
<03117>
malapetaka
<07451>
masih jauh
<0> <05077>
dan mendekatkan
<05066>
pemerintahan berunsur
<07675>
keganasan
<02555>
,
HEBREW
omx
<02555>
tbs
<07675>
Nwsygtw
<05066>
er
<07451>
Mwyl
<03117>
Mydnmh (6:3)
<05077>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Am 6:3

Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan; k 

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Am 6:3

Hai kamu, yang menganggap 1  jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan 2  3  kekerasan;

Catatan Full Life

Am 6:1-7 1

Nas : Am 6:1-7

Umat Allah baik di Israel (Samaria) maupun Yehuda (Sion) ditegur di sini.

  1. 1) Mereka mempunyai kuasa dan kemakmuran, tetapi sudah menjadi puas dengan dosa mereka. Mereka percaya bahwa keberhasilan materiel mereka membuktikan bahwa mereka hidup di bawah berkat Allah; mereka merasa yakin bahwa hukuman Allah takkan pernah datang.
  2. 2) Demikian pula, kemakmuran dan gaya hidup yang menyenangkan dapat membuat kita hanyut dalam gaya hidup duniawi di mana kerinduan yang mendalam dan tetap akan Allah tidak ada lagi

    (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

[+] Bhs. Inggris



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA