TB © |
Iman adalah 1 dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan |
AYT | Iman adalah dasar atas hal-hal yang kita harapkan, dan bukti dari hal-hal yang tidak kelihatan. |
TL © |
Adapun iman itulah percaya yang sungguh akan hal perkara-perkara yang diharapkan, dan keyakinan akan hal perkara-perkara yang tiada kelihatan. |
BIS © |
Beriman berarti yakin sungguh-sungguh akan hal-hal yang diharapkan, berarti mempunyai kepastian akan hal-hal yang tidak dilihat. |
TSI | Dengan “percaya penuh,” artinya kita yakin kepada Allah bahwa harapan kita pasti terwujud, meskipun kita belum melihatnya. |
MILT | Dan iman adalah dasar dari hal-hal yang diharapkan, bukti dari yang tidak kelihatan. |
Shellabear 2011 | Iman ialah kepastian dari hal-hal yang diharapkan dan keyakinan atas hal-hal yang tidak kelihatan. |
AVB | Iman adalah kepastian akan perkara-perkara yang diharapkan, keyakinan akan perkara-perkara yang tidak dilihat. |
TB ITL © |
Iman <4102> adalah <1510> dasar <5287> dari segala sesuatu <4229> yang <1679> <0> kita harapkan <0> <1679> dan bukti <1650> dari segala sesuatu yang tidak <3756> kita lihat <991> . [ ]<1161> |
TL ITL © |
Adapun <1161> iman <4102> itulah percaya <5287> yang sungguh <4229> akan hal perkara-perkara yang diharapkan <1679> , dan keyakinan <5287> <4229> akan hal perkara-perkara <1650> yang tiada <3756> kelihatan .<991> |
AYT ITL | Iman <4102> adalah <1510> jaminan <5287> atas segala sesuatu yang kita harapkan <1679> , dan bukti <1650> dari segala sesuatu <4229> yang tidak <3756> kelihatan <991> . [ ]<1161> |
AVB ITL | Iman <4102> adalah kepastian <1650> akan perkara-perkara <4229> yang diharapkan <1679> , keyakinan <5287> akan perkara-perkara yang tidak <3756> dilihat <991> . [ <1510> <1161> |
TB © |
Iman adalah 1 dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan |
TB+TSK (1974) © |
Iman 1 adalah dasar 2 3 dari segala sesuatu yang 4 kita harapkan 4 dan bukti 5 dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. |
Catatan Full Life |
Ibr 11:1 Nas : Ibr 11:1 Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16; lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). |