Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.

Jika roti hasil buah sulung adalah kudus, seluruh adonan adalah kudus, dan jika akar adalah kudus, cabang-cabangnya juga kudus.

Jikalau kepal yang pertama itu kudus, maka gumpalnya itu pun demikian juga, dan jikalau akar itu kudus, maka cabang-cabangnya itu pun demikian juga.

Kalau sepotong roti yang pertama sudah diberikan kepada Allah, itu berarti seluruh rotinya diberi kepada Allah juga. Dan kalau akar pohon adalah kepunyaan Allah, itu berarti cabang-cabangnya adalah milik-Nya juga.

Hal itu pasti akan terjadi! Sebab bila nenek moyang mereka diterima dan dibenarkan oleh Allah, maka suatu hari nanti pastilah keturunan mereka juga turut dibenarkan. Karena bangsa Yahudi itu ibarat pohon zaitun yang ditanam di ladang Allah sebagai milik-Nya yang istimewa. Semua cabang pohon itu juga tetaplah milik-Nya.

Dan jika roti sulung itu kudus, adonannya juga. Dan jika akar itu kudus, cabang-cabangnya juga.

Jika gumpalan pertama dari suatu adonan itu suci, maka semua adonan pun akan suci; jika akar suatu pohon suci, maka demikian pulalah cabang-cabangnya.

Sekiranya gumpalan pertama suci, maka sucilah seluruh adunan. Jika suci akar pokok, maka demikian jugalah cabang-cabangnya.

Jikalau ²  roti sulung ¹  adalah kudus, maka ²  seluruh adonan juga kudus, dan jikalau ^{1  2}  akar adalah kudus, maka ²  cabang-cabang juga kudus.