TB © |
Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang. |
AYT | Raja itu memperdaya bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita sehingga memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka sehingga mereka tidak dapat bertahan hidup. |
TL © |
Maka raja itu memperdayakan bangsa kita dan menganiayakan nenek moyang kita, sehingga dipaksanya membuangkan kanak-kanaknya supaya jangan hidup. |
BIS © |
Raja itu mempermainkan bangsa kita dan kejam terhadap nenek moyang kita. Ia memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka yang baru lahir supaya terlantar dan mati. |
TSI | Raja itu memperdaya dan menindas nenek moyang kita. Dia memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka supaya mati. |
MILT | Ia inilah yang dengan tipu daya mengambil keuntungan bangsa kita, dia memperlakukan buruk para leluhur kita, membiarkan telantar bayi-bayi mereka sehingga tidak tahan hidup. |
Shellabear 2011 | Dengan licik ia memperalat bangsa kita dan memperlakukan nenek moyang kita dengan kejam. Ia memaksa mereka membuang bayi-bayi mereka yang baru lahir supaya mati. |
AVB | Raja itu memperdaya bangsa kita dan menindas nenek moyang kita, dengan memaksa mereka membuang bayi yang baru lahir dan membiarkannya mati. |
TB ITL © |
Raja itu <3778> mempergunakan tipu daya <2686> terhadap bangsa <1085> kita <2257> dan menganiaya <2559> nenek moyang <3962> kita serta menyuruh membuang <4160> <1570> bayi <1025> mereka <846> , supaya <1519> bangsa kita itu jangan <3361> berkembang .<2225> |
TL ITL © |
Maka raja itu <3778> memperdayakan <2686> bangsa <1085> kita <2257> dan menganiayakan <2559> nenek moyang <3962> kita, sehingga dipaksanya <4160> membuangkan <1570> kanak-kanaknya <1025> supaya jangan <3361> hidup .<2225> |
AYT ITL | Raja itu <3778> memperdaya <2686> bangsa <1085> kita <2257> dan menganiaya <2559> nenek moyang <3962> kita sehingga memaksa <4160> mereka membuang <1570> bayi-bayi <1025> mereka <846> sehingga mereka tidak <3361> dapat bertahan hidup <2225> . [ ]<1519> |
AVB ITL | Raja itu memperdaya <2686> bangsa kita <2257> dan menindas <2559> nenek moyang <3962> kita, dengan memaksa <4160> mereka membuang <1570> bayi <1025> yang baru lahir dan membiarkannya mati. [ <3778> <1085> <846> <1519> <3361> <2225> |
GREEK | ουτος <3778> D-NSM κατασοφισαμενος <2686> <5666> V-ADP-NSM το <3588> T-ASN γενος <1085> N-ASN ημων <2257> P-1GP εκακωσεν <2559> <5656> V-AAI-3S τους <3588> T-APM πατερας <3962> N-APM {VAR2: [ημων] <2257> P-1GP } του <3588> T-GSM ποιειν <4160> <5721> V-PAN τα <3588> T-APN βρεφη <1025> N-APN εκθετα <1570> A-APN αυτων <846> P-GPM εις <1519> PREP το <3588> T-ASN μη <3361> PRT-N ζωογονεισθαι <2225> <5745> V-PPN |
TB © |
Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang. |
TB+TSK (1974) © |
1 Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang. |
Catatan Full Life |
Kis 7:2-53 Nas : Kis 7:2-53 Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga (lihat cat. --> Kis 7:55). [atau ref. Kis 7:55] Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil karya kematian Kristus (lihat cat. --> Gal 1:9; [atau ref. Gal 1:9] lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA). |