Versi Paralel Tafsiran/Catatan Analisa Kata ITL - draft

Yeremia 9:8

Konteks
TB (1974) ©

SABDAweb Yer 9:8

Lidah b  mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, c  tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan d  terhadapnya. e 

AYT (2018)

Lidah mereka adalah anak panah yang mematikan. Lidah itu mengucapkan tipu daya. Dengan mulutnya, masing-masing orang mengatakan damai kepada sesamanya, tetapi di dalam hatinya, dia merencanakan penyergapan kepadanya.

TL (1954) ©

SABDAweb Yer 9:8

Lidah mereka itu bagai anak panah pembunuh adanya, ia berkata bohong; mulut masing-masing berkata manis dengan kawannya, tetapi di dalam hatinya dipasangnya jerat akan dia.

BIS (1985) ©

SABDAweb Yer 9:8

Kata-kata mereka sangat berbahaya, mampu mematikan seperti panah berbisa. Ucapan-ucapan mereka dusta belaka. Kata-kata mereka manis memikat, tetapi sebenarnya mereka memasang jerat.

MILT (2008)

Lidah mereka adalah anak panah yang mematikan, dia mengucapkan tipu daya, dengan mulutnya dia mengucapkan damai sejahtera kepada sesamanya, tetapi di dalam hatinya dia menyiapkan penyergapan.

Shellabear 2011 (2011)

Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, tipu daya diucapkannya. Dengan mulutnya orang berbicara damai kepada sesamanya, tetapi dalam hatinya ia menyiapkan penyergapan.

AVB (2015)

Lidah mereka ialah anak panah yang membunuh, tipu daya diucapkan mereka. Dengan mulut orang berbicara damai kepada sesama diri, tetapi dalam hatinya dia bersedia menyerang hendap.

[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno

TB ITL ©

SABDAweb Yer 9:8

Lidah
<03956>
mereka adalah anak panah
<02671>
yang membunuh
<07819>
, perkataan
<01696>
dari mulutnya
<06310>
adalah tipu
<04820>
; mereka berbicara
<01696>
damai
<07965>
dengan
<0854>
temannya
<07453>
, tetapi dalam hatinya
<07130>
mereka merancang
<07760>
pengadangan
<0696>
terhadapnya.
TL ITL ©

SABDAweb Yer 9:8

Lidah
<03956>
mereka itu bagai anak panah
<02671>
pembunuh
<07819>
adanya, ia berkata
<01696>
bohong
<04820>
; mulut
<06310>
masing-masing berkata
<01696>
manis
<07965>
dengan
<0854>
kawannya
<07453>
, tetapi di dalam hatinya
<07130>
dipasangnya
<07760>
jerat
<0696>
akan dia.
AYT ITL
Lidah mereka adalah anak panah
<02671>
yang mematikan
<07819>
. Lidah
<03956>
itu mengucapkan
<01696>
tipu daya
<04820>
. Dengan mulutnya
<06310>
, masing-masing orang mengatakan
<01696>
damai
<07965>
kepada
<0854>
sesamanya
<07453>
, tetapi di dalam
<07130>
hatinya, dia merencanakan
<07760>
penyergapan
<0696>
kepadanya.
AVB ITL
Lidah
<03956>
mereka ialah anak panah
<02671>
yang membunuh
<07819>
, tipu daya
<04820>
diucapkan
<01696>
mereka. Dengan mulut
<06310>
orang berbicara
<01696>
damai
<07965>
kepada
<0854>
sesama
<07453>
diri, tetapi dalam hatinya
<07130>
dia bersedia
<07760>
menyerang hendap
<0696>
.
HEBREW
wbra
<0696>
Myvy
<07760>
wbrqbw
<07130>
rbdy
<01696>
wher
<07453>
ta
<0854>
Mwls
<07965>
wypb
<06310>
rbd
<01696>
hmrm
<04820>
Mnwsl
<03956>
*jwxs {jxws}
<07819>
Ux
<02671>
(9:8)
<9:7>
[+] Bhs. Inggris

TB (1974) ©

SABDAweb Yer 9:8

Lidah b  mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, c  tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan d  terhadapnya. e 

TB+TSK (1974) ©

SABDAweb Yer 9:8

Lidah 1  mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan 2  dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara 2  damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya 3  mereka merancang pengadangan terhadapnya.

Catatan Full Life

Yer 9:1-26 1

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).

[+] Bhs. Inggris



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA