Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, pahlawan tidak dapat meluputkan diri; di utara, di tepi sungai Efratlah mereka tersandung dan rebah. ¹ 

“Jangan biarkan orang perkasa melarikan diri, atau orang kuat lolos. Di utara di dekat Sungai Efrat, mereka telah tersandung dan jatuh.

Orang yang pantas janganlah lari berlepas dirinya, dan orang yang perkasapun jangan luput! pada sebelah utara di tepi sungai Ferat mereka itu sudah tergelincuh lalu rebah jatuh.

Yang gesit tak mampu melarikan diri, dan yang perkasa tak dapat luput dari musuh. Mereka terantuk dan jatuh di utara, di tepi Sungai Efrat itu.

"Janganlah biarkan orang yang tangkas melarikan diri, ataupun orang kuat melepaskan diri. Mereka tersandung dan jatuh di utara, di tepi sungai Efrat.

"Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, kesatria tidak dapat meluputkan diri. Di sebelah utara, di tepi Sungai Efrat, mereka tersandung lalu jatuh.

“Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, kesateria tidak dapat menyelamatkan diri. Di sebelah utara, di tepi Sungai Efrat, mereka tersandung lalu jatuh.

Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, pahlawan tidak dapat meluputkan diri; di utara, di tepi sungai Efratlah mereka tersandung dan rebah. ¹ 

Orang yang tangkas ¹  tidak dapat melarikan diri, pahlawan tidak dapat meluputkan diri; di utara ³ , di tepi sungai Efratlah mereka tersandung ²  dan rebah.

Yer 40:1--46:24 

Nas : Yer 40:1-44:30

Pasal-pasal ini membahas aneka peristiwa yang terjadi di Yehuda setelah kejatuhan Yerusalem. Banyak orang dibawa ke Babel, sedangkan hanya sebagian kecil saja ditinggalkan. Peristiwa yang terjadi sesudah kejatuhan kota itu menunjukkan bahwa bangsa itu masih menolak untuk mengandalkan Allah.

Yer 46:1--52:34 

Nas : Yer 46:1-51:64

Pasal-pasal ini berisi aneka nubuat tentang hukuman ilahi atas bangsa-bangsa asing. Yeremia ditahbiskan bukan untuk menjadi nabi kepada bangsa Yehuda saja, tetapi juga "nabi bagi bangsa-bangsa" (Yer 1:5).