Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pengkhotbah 7:9

TB ©

Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.

AYT

Jangan tergesa-gesa marah dalam rohmu, karena kemarahan tinggal dalam dada orang bodoh.

TL ©

Janganlah hatimu bersegera-segera akan marah, karena dada orang jahil itulah tempat duduk kemarahan.

BIS ©

Jangan buru-buru naik pitam; hanya orang bodoh menyimpan dendam.

TSI

Jangan cepat marah, karena orang beballah yang menyimpan kemarahan.

MILT

Janganlah lekas-lekas marah di dalam rohmu, karena kemarahan menetap dalam dada orang-orang bodoh.

Shellabear 2011

Janganlah cepat marah dalam hati, karena amarah berdiam dalam dada orang bodoh.

AVB

Jangan hatimu cepat marah kerana amarah mendongkol dalam dada orang bodoh.


TB ITL ©

Janganlah
<0408>
lekas-lekas
<0926>
marah
<03707>
dalam hati
<07307>
, karena
<03588>
amarah
<03708>
menetap
<05117>
dalam dada
<02436>
orang bodoh
<03684>
.
TL ITL ©

Janganlah
<0408>
hatimu
<07307>
bersegera-segera
<0926>
akan marah
<03707>
, karena
<03588>
dada
<02436>
orang jahil
<03684>
itulah tempat duduk
<05117>
kemarahan
<03708>
.
AYT ITL
Jangan
<0408>
tergesa-gesa
<0926>
marah
<03707>
dalam rohmu
<07307>
, karena
<03588>
kemarahan
<03708>
tinggal
<05117>
dalam dada
<02436>
orang bodoh
<03684>
.
AVB ITL
Jangan
<0408>
hatimu
<07307>
cepat
<0926>
marah
<03707>
kerana
<03588>
amarah
<03708>
mendongkol
<05117>
dalam dada
<02436>
orang bodoh
<03684>
.
HEBREW
xwny
<05117>
Mylyok
<03684>
qyxb
<02436>
oek
<03708>
yk
<03588>
owekl
<03707>
Kxwrb
<07307>
lhbt
<0926>
la (7:9)
<0408>

TB ©

Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.

TB+TSK (1974) ©

Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.

Catatan Full Life

Pkh 7:8-14 

Nas : Pengkh 7:8-14

Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yang disediakan Allah, baik jalan itu licin maupun kasar. Dengan mengakui bahwa Allah bekerja di dalam kita, kita dapat bersukacita dalam kemakmuran dan belajar mengandalkan Allah dalam kemalangan. Seperti halnya rasul Paulus, kita harus belajar merasa puas -- baik dengan keadaan yang melimpah maupun yang kekurangan (Fili 4:12).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=21&chapter=7&verse=9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)