Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Pengkhotbah 7:11

TB ©

Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.

AYT

Hikmat, seperti warisan, adalah suatu keuntungan bagi mereka yang melihat matahari.

TL ©

Hikmat disertakan milik pusaka itu baik dan ia itu suatu harta besar bagi orang yang memandang matahari.

BIS ©

Orang hidup seharusnya berhikmat; nilai hikmat sama dengan warisan;

TSI

Menjadi bijaksana sama baiknya dengan menerima warisan besar. Namun keunggulannya: Kebijaksanaan berguna seumur hidup.

MILT

Hikmat itu baik, sepadan dengan suatu warisan, dan suatu kelebihan bagi orang yang melihat matahari.

Shellabear 2011

Hikmat sama baiknya dengan milik pusaka, dan berfaedah bagi orang yang masih melihat matahari.

AVB

Hikmah memang baik apabila segandingan dengan warisan dan itu suatu kelebihan bagi orang yang masih melihat matahari.


TB ITL ©

Hikmat
<02451>
adalah sama baiknya
<02896>
dengan
<05973>
warisan
<05159>
dan merupakan suatu keuntungan
<03148>
bagi orang-orang yang melihat
<07200>
matahari
<08121>
.
TL ITL ©

Hikmat
<02451>
disertakan
<03148>
milik pusaka
<05159>
itu baik
<02896>
dan ia itu suatu harta besar bagi orang yang memandang
<07200>
matahari
<08121>
.
AYT ITL
Hikmat
<02451>
, seperti warisan
<05159>
, adalah suatu keuntungan
<03148>
bagi mereka yang melihat
<07200>
matahari
<08121>
. [
<02896>

<05973>
]
AVB ITL
Hikmah
<02451>
memang baik
<02896>
apabila segandingan dengan
<05973>
warisan
<05159>
dan itu suatu kelebihan
<03148>
bagi orang yang masih melihat
<07200>
matahari
<08121>
.
HEBREW
smsh
<08121>
yarl
<07200>
rtyw
<03148>
hlxn
<05159>
Me
<05973>
hmkx
<02451>
hbwj (7:11)
<02896>

TB ©

Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.

TB+TSK (1974) ©

Hikmat adalah sama baiknya dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari.

Catatan Full Life

Pkh 7:8-14 

Nas : Pengkh 7:8-14

Salomo meminta agar kita dengan tekun menuju sasaran-sasaran yang ditetapkan Allah (bd. Fili 3:13-14) sambil menerima jalan yang disediakan Allah, baik jalan itu licin maupun kasar. Dengan mengakui bahwa Allah bekerja di dalam kita, kita dapat bersukacita dalam kemakmuran dan belajar mengandalkan Allah dalam kemalangan. Seperti halnya rasul Paulus, kita harus belajar merasa puas -- baik dengan keadaan yang melimpah maupun yang kekurangan (Fili 4:12).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=21&chapter=7&verse=11
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)