Dan aku melihat bahwa hikmat melebihi kebodohan, seperti terang melebihi kegelapan. ¹ 

Kemudian, aku melihat bahwa hikmat mengungguli kebodohan, sama seperti terang mengungguli kegelapan.

Maka kudapati akan kemuliaan hikmat itu amat lebih dari pada kebodohan, seperti kemuliaan terang itu amat lebih dari pada kegelapan.

Memang, aku tahu, "Hikmat lebih baik daripada kebodohan, seperti terang pun lebih baik daripada kegelapan.

Kesimpulanku adalah bahwa hidup bijaksana selalu lebih baik daripada hidup dalam kebodohan, sama seperti hidup dalam terang lebih baik daripada hidup dalam kegelapan.

Kemudian aku melihat bahwa ada keunggulan pada hikmat terhadap kebodohan, seperti keunggulan terang terhadap kegelapan.

Kulihat bahwa hikmat lebih berfaedah daripada kebodohan, sebagaimana terang lebih berfaedah daripada kegelapan.

Lalu aku dapati betapa hikmah melebihi kebodohan sebagaimana cahaya mengatasi kegelapan.

Dan aku melihat bahwa hikmat melebihi kebodohan, seperti terang melebihi kegelapan. ¹ 

Dan aku melihat ¹  bahwa hikmat melebihi kebodohan ² , seperti terang melebihi ²  kegelapan.

Pkh 2:12-17 

Nas : Pengkh 2:12-17

Salomo menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Tetapi semua keuntungan itu menjadi sirna pada saat kematian. Jadi, hikmat duniawi tidak mempunyai nilai yang kekal.