Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. ¹ 

Sebenarnya, dalam kesia-siaan, aku telah menjaga kemurnian hatiku, dan membasuh tanganku dalam ketidakbersalahan.

Sungguh cuma-cuma aku telah menyucikan hatiku dan membasuh kedua belah tanganku suci dari pada salah.

Percuma saja aku menjaga hatiku bersih; tak ada gunanya aku menjauhi dosa.

Sesungguhnya sia-sia aku menyucikan hatiku; dan membasuh tanganku dalam ketakbersalahan.

Sesungguhnya sia-sia saja aku menjaga hatiku suci, dan membasuh tanganku tanda tak bersalah.

Sesungguhnya, aku telah menyucikan hatiku dengan sia-sia; dan membasuh tanganku dengan hati yang bersih.

Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah. ¹ 

Sia-sia sama sekali aku mempertahankan ¹  hati yang bersih ¹ , dan membasuh ²  tanganku, tanda tak bersalah.

Mzm 73:1-28 

Nas : Mazm 73:1-28

(versi Inggris NIV -- Allah itu baik bagi Israel). Mazmur ini membahas masalah yang menggelisahkan: sekalipun Allah berdaulat dan adil, orang fasik sering kali makmur (ayat Mazm 73:3-12) sedangkan orang yang melayani Allah tampaknya lebih menderita (ayat Mazm 73:13-14). Pemazmur yang melayani Allah dengan setia (ayat Mazm 73:1,13) telah tawar hati ketika ia membandingkan penderitaannya dengan ketenteraman dan kebahagiaan yang dialami banyak orang fasik (ayat Mazm 73:2-3). Akan tetapi, keyakinannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya dipulihkan tatkala Allah menyatakan akhir yang menyedihkan dari orang fasik dan berkat sesungguhnya dari orang benar (ayat Mazm 73:16-28)