TB © |
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, |
AYT | Saat dia jatuh, takkan sampai tergeletak karena TUHAN menopang tangannya. |
TL © |
Maka jikalau ia jatuh sekalipun, tiada ia tinggal terhantar, karena Tuhan memegang tangannya. |
BIS © |
Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya. |
MILT | Apabila dia jatuh, tidaklah sampai terhempas; karena TUHAN YAHWEH 03068 menopang tangannya. |
Shellabear 2011 | Sekalipun ia jatuh, ia tak akan terhempas, karena ALLAH menopang tangannya. |
AVB | kalaupun orang itu tergelincir, dia tidak akan rebah, kerana TUHAN menyokongnya dengan tangan-Nya. |
TB ITL © |
apabila <03588> ia jatuh <05307> , tidaklah <03808> sampai tergeletak <02904> , sebab <03588> TUHAN <03068> menopang <05564> tangannya .<03027> |
TL ITL © |
Maka jikalau <03588> ia jatuh <05307> sekalipun, tiada <03808> ia tinggal terhantar <02904> , karena <03588> Tuhan <03068> memegang <05564> tangannya .<03027> |
AYT ITL | Saat <03588> dia jatuh <05307> , takkan <03808> sampai tergeletak <02904> karena <03588> TUHAN <03068> menopang <05564> tangannya .<03027> |
AVB ITL | kalaupun <03588> orang itu tergelincir <05307> , dia tidak <03808> akan rebah <02904> , kerana <03588> TUHAN <03068> menyokongnya <05564> dengan tangan-Nya .<03027> |
TB © |
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, |
TB+TSK (1974) © |
apabila ia jatuh 1 , tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN 2 menopang tangannya. |
Catatan Full Life |
Mzm 37:1-40 Nas : Mazm 37:1-40 Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1). |