TB © |
Tetapi mereka menjadi berkurang |
AYT | Ketika mereka menurun dan tertunduk oleh penindasan, malapetaka, dan dukacita; |
TL © |
Kemudian maka mereka itu dikurangkan pula dan direndahkan oleh aniaya dan bala atau celaka. |
BIS © |
Tetapi mereka dikalahkan dan tinggal sedikit karena sengsara dan penindasan yang kejam. |
MILT | Namun mereka berkurang dan menjadi rendah, karena penindasan, penderitaan dan dukacita. |
Shellabear 2011 | Tetapi kemudian mereka menjadi berkurang dan direndahkan oleh penindasan, bencana, dan dukacita. |
AVB | Apabila mereka dijadikan kecil dan lemah dengan penindasan, derita serta kesedihan, |
TB ITL © |
Tetapi mereka menjadi berkurang <04591> dan membungkuk <07817> oleh sebab tekanan <06115> celaka <07451> dan duka .<03015> |
TL ITL © |
Kemudian maka mereka itu dikurangkan <04591> pula dan direndahkan <07817> oleh aniaya <06115> dan bala <07451> atau celaka .<03015> |
AYT ITL | Ketika mereka menurun <04591> dan tertunduk <07817> oleh penindasan <06115> , malapetaka <07451> , dan dukacita ;<03015> |
AVB ITL | Apabila mereka dijadikan kecil <04591> dan lemah <07817> dengan penindasan <06115> , derita <07451> serta kesedihan ,<03015> |
TB © |
Tetapi mereka menjadi berkurang |
TB+TSK (1974) © |
Tetapi mereka menjadi berkurang 1 2 dan membungkuk oleh sebab tekanan 3 celaka dan duka. |
Catatan Full Life |
Mzm 107:1-43 Nas : Mazm 107:1-43 Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita. |