TB © |
Dibuka-Nya gunung batu, |
AYT | Dia membuka gunung batu dan air memancar, seperti sungai yang mengalir di padang gurun. |
TL © |
Maka dibukakan-Nya gunung batu, lalu mengalirlah air dari dalamnya, suatu sungai mengalirlah di padang Tiah. |
BIS © |
Dibelah-Nya gunung batu, lalu terpancarlah air yang mengalir seperti sungai di padang gurun. |
MILT | Dia membelah gunung batu dan memancarlah air, mereka mengalir di tempat kering menjadi sebuah sungai. |
Shellabear 2011 | Ia membelah gunung batu lalu terpancarlah air, mengalir seperti sungai di tanah yang gersang, |
AVB | Dia membukakan batu pejal, maka air terpancar; lalu mengalir di tempat-tempat gersang seperti sungai. |
TB ITL © |
Dibuka-Nya <06605> gunung batu <06697> , maka terpancarlah <02100> air <04325> , lalu mengalir <01980> di padang-padang kering <06723> seperti sungai ;<05104> |
TL ITL © |
Maka dibukakan-Nya <06605> gunung batu <06697> , lalu mengalirlah <02100> air <04325> dari dalamnya, suatu sungai <05104> mengalirlah di padang Tiah .<06723> |
AYT ITL | Dia membuka <06605> gunung batu <06697> dan air <04325> memancar <02100> , seperti sungai yang mengalir <05104> di padang gurun <06723> . [ ]<01980> |
AVB ITL | Dia membukakan <06605> batu pejal <06697> , maka air <04325> terpancar <02100> ; lalu mengalir <01980> di tempat-tempat gersang <06723> seperti sungai .<05104> |
TB © |
Dibuka-Nya gunung batu, |
TB+TSK (1974) © |
Dibuka-Nya 1 gunung batu, maka terpancarlah air, lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai; |
Catatan Full Life |
Mzm 105:1-45 Nas : Mazm 105:1-45 Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ayat Mazm 105:1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukum-Nya yang benar (ayat Mazm 105:5-45). Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firman-Nya. Demikian pula, sebagai orang percaya kita harus menoleh ke belakang dan ingat sejarah Allah dengan kita; melakukan hal itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya karena kita (Rom 8:32; Gal 2:20). |