Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 22:29

TB ©

Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!

AYT

Ketika mereka direndahkan, kamu berkata, ‘Itu kesombongan!’ tetapi Dia akan menyelamatkan orang yang rendah hati.

TL ©

Jikalau direndahkan orang maka katamu: Baiklah ditinggikan, lalu mata yang tunduk itu akan menengadah kepada keluasan.

BIS ©

Orang yang sombong direndahkan TUHAN, tetapi yang rendah hati diselamatkan.

MILT

Sebab mereka telah membuat engkau rendah, tetapi engkau berkata: Terbalik! Namun Dia akan menyelamatkan orang yang rendah pandangannya.

Shellabear 2011

Ketika orang direndahkan, engkau akan berkata, Angkatlah! dan orang yang tertunduk itu akan diselamatkan oleh-Nya.

AVB

Apabila orang direndahkan, engkau akan berkata, ‘Angkatlah!’ dan orang yang tertunduk itu akan diselamatkan oleh-Nya.


TB ITL ©

Karena
<03588>
Allah merendahkan
<08213>
orang yang angkuh
<01466>
tetapi menyelamatkan
<03467>
orang yang menundukkan kepala
<07807>

<05869>
! [
<0559>
]
TL ITL ©

Jikalau
<03588>
direndahkan
<08213>
orang maka katamu
<0559>
: Baiklah ditinggikan
<01466>
, lalu mata yang tunduk
<07807>
itu akan menengadah
<05869>
kepada keluasan
<03467>
.
AYT ITL
Ketika
<03588>
mereka direndahkan
<08213>
, kamu berkata
<0559>
, ‘Itu kesombongan
<01466>
!’ tetapi Dia akan menyelamatkan
<03467>
orang yang rendah hati
<07807>

<05869>
.
AVB ITL
Apabila
<03588>
orang direndahkan
<08213>
, engkau akan berkata
<0559>
, ‘Angkatlah
<01466>
!’ dan orang yang tertunduk
<07807>

<05869>
itu akan diselamatkan
<03467>
oleh-Nya.
HEBREW
eswy
<03467>
Mynye
<05869>
xsw
<07807>
hwg
<01466>
rmatw
<0559>
wlypsh
<08213>
yk (22:29)
<03588>

TB ©

Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!

TB+TSK (1974) ©

Karena Allah merendahkan orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!

Catatan Full Life

Ayb 22:21-30 

Nas : Ayub 22:21-30

Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.

  1. 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
  2. 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
  3. 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=18&chapter=22&verse=29
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)