Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 22:28

TB ©

Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

AYT

Kamu akan memutuskan masalah, dan hal itu akan ditetapkan bagimu, dan terang akan bersinar di jalan-jalanmu.

TL ©

Jikalau engkau berniat barang suatu, ia itu akan jadi bagimu kelak, dan terangpun akan bercahaya kepada segala jalanmu.

BIS ©

Usahamu akan berhasil selalu, dan terang akan menyinari hidupmu.

MILT

Engkau juga akan menentukan sesuatu, dan maksudmu akan tercapai; dan cahaya akan bersinar di jalanmu.

Shellabear 2011

Apa yang kauputuskan akan terlaksana bagimu, dan terang akan menyinari jalan-jalanmu.

AVB

Apa yang kauputuskan akan terlaksana bagimu, dan cahaya akan menyinari jalan-jalanmu.


TB ITL ©

Apabila engkau memutuskan berbuat
<01504>
sesuatu
<0562>
, maka akan tercapai
<06965>
maksudmu, dan cahaya terang
<0216>
menyinari
<05050>
jalan-jalanmu
<01870>
. [
<05921>
]
TL ITL ©

Jikalau engkau berniat
<01504>
barang
<0562>
suatu, ia itu akan jadi
<06965>
bagimu kelak, dan terangpun
<0216>
akan bercahaya
<05050>
kepada
<05921>
segala jalanmu
<01870>
.
AYT ITL
Kamu akan memutuskan
<01504>
masalah
<0562>
, dan hal itu akan ditetapkan
<06965>
bagimu
<05921>
, dan terang
<0216>
akan bersinar
<05050>
di jalan-jalanmu
<01870>
. [
<00>
]
AVB ITL
Apa
<0562>
yang kauputuskan
<01504>
akan terlaksana
<06965>
bagimu
<05921>
, dan cahaya
<0216>
akan menyinari
<05050>
jalan-jalanmu
<01870>
. [
<00>
]
HEBREW
rwa
<0216>
hgn
<05050>
Kykrd
<01870>
lew
<05921>
Kl
<0>
Mqyw
<06965>
rmwa
<0562>
rzgtw (22:28)
<01504>

TB ©

Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

TB+TSK (1974) ©

Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

Catatan Full Life

Ayb 22:21-30 

Nas : Ayub 22:21-30

Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.

  1. 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
  2. 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
  3. 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=18&chapter=22&verse=28
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)