TB © |
Semangatku |
AYT | “Semangatku patah, hari-hariku telah padam, dan kuburan telah tersedia bagiku. |
TL © |
Bahwa nyawaku sudah rusak, segala hariku sudah dipadamkan, hanya kubur juga yang tinggal bagiku. |
BIS © |
Ajalku sudah dekat, hampir putuslah napasku; hanyalah kuburan yang tinggal bagiku. |
MILT | "Semangatku patah, hari-hariku tidak ada lagi, kubur tersedia bagiku. |
Shellabear 2011 | Semangatku patah, hari-hariku punah, kubur menantikan aku. |
AVB | Semangatku patah, hari-hariku punah, kubur menantikan aku. |
TB ITL © |
Semangatku <07307> patah <02254> , umurku <03117> telah habis <02193> , dan bagiku tersedia kuburan .<06913> |
TL ITL © |
Bahwa nyawaku <07307> sudah rusak <02254> , segala hariku <03117> sudah dipadamkan <02193> , hanya kubur <06913> juga yang tinggal bagiku .<00> |
AYT ITL | “Semangatku <07307> patah <02254> , hari-hariku <03117> telah padam <02193> , dan kuburan <06913> telah tersedia bagiku. [ ]<00> |
AVB ITL | Semangatku <07307> patah <02254> , hari-hariku <03117> punah <02193> , kubur <06913> menantikan aku. [ ]<00> |
TB © |
Semangatku |
TB+TSK (1974) © |
Semangatku patah 1 , umurku 2 telah habis, dan bagiku tersedia kuburan 3 . |
Catatan Full Life |
Ayb 17:1 Nas : Ayub 17:1 Sebagai orang yang sudah hancur hati, Ayub percaya bahwa sebentar lagi ia akan mati. Ia memandang dirinya sebagai orang yang ditinggalkan Allah dan menjadi sasaran cemoohan rekan-rekannya. Ayub tidak bisa berbuat apa-apa selain tabah di dalam keyakinannya bahwa ia benar (ayat Ayub 17:9), mempertahankan keyakinannya akan keadilan Allah, sekalipun semua situasi kelihatan bertentangan (Ayub 16:19-22). |