| TB © |
Elisa menatap dengan lama ke depan, |
| AYT | Elisa menatap wajahnya dengan lama, sampai Hazael merasa malu. Lalu, abdi Allah itu menangis. |
| TL © |
Maka direnung-renungnya dan diamat-amatinya akan dia, sampai kemalu-maluanlah ia, maka menangislah aziz Allah itu. |
| BIS © |
Kemudian Elisa menatap Hazael dengan pandangan yang tajam sehingga Hazael menjadi gelisah. Tiba-tiba Elisa menangis. |
| TSI | Sesudah itu Elisa hanya menatapnya sampai Hazael merasa tidak nyaman. Lalu menangislah Elisa. |
| MILT | Dan dia menatap wajahnya, ya, dia terus menatapnya sampai dia merasa malu. Lalu abdi Allah Elohim 0430 itu menangis. |
| Shellabear 2011 | Kemudian Ilyasa menatap dia lama-lama, sampai Hazael merasa malu. Lalu menangislah abdi Allah itu. |
| AVB | Kemudian Elisa menatap dia lama-lama, sampai Hazael berasa malu. Lalu menangislah hamba Allah itu. |
| TB ITL © |
Elisa menatap <05975> dengan lama <07760> ke depan <06440> , lalu menangislah <01058> abdi <0376> Allah <0430> itu. [ <05704> <0954> |
| TL ITL © |
Maka direnung-renungnya <05975> dan diamat-amatinya <07760> <06440> akan dia, sampai <05704> kemalu-maluanlah <0954> ia, maka menangislah <01058> aziz <0376> Allah itu.<0430> |
| AYT ITL | Elisa menatap <05975> wajahnya <06440> dengan lama <07760> , sampai <05704> Hazael merasa malu <0954> . Lalu, abdi <0376> Allah <0430> itu menangis <01058> . [ ]<0853> |
| AVB ITL | Kemudian Elisa menatap <05975> dia lama-lama <07760> , sampai <05704> Hazael berasa malu <0954> . Lalu menangislah <01058> hamba <0376> Allah <0430> itu. [ <0853> <06440> |
| TB © |
Elisa menatap dengan lama ke depan, |
| TB+TSK (1974) © |
Elisa menatap dengan lama ke depan, lalu 1 menangislah abdi Allah itu. |
| Catatan Full Life |
2Raj 8:11-12 Nas : 2Raj 8:11-12 Di dalam suatu penglihatan dari Roh penyataan, Elisa melihat bahwa Hazael akan menjadi raja Aram dan melakukan kejahatan yang dahsyat terhadap Israel (ayat 2Raj 8:12-13). Elisa menangis karena apa yang akan menimpa Israel sebagai akibat kemurtadan mereka. Sebagai abdi Allah yang sejati, ia merasakan kesedihan yang mendalam baik untuk Allah yang telah ditinggalkan oleh umat-Nya, maupun untuk umat itu yang kini harus menderita hukuman berat karena dosa-dosa mereka. Dengan cara yang sama Yesus menangisi Yerusalem (Luk 19:41) dan Paulus menangisi gereja (Kis 20:28-31). Kata-kata Elisa tidak membenarkan kekejaman Hazael di kemudian hari, tetapi hanya menguraikan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan orang bejat akhlak pada masa perang (bd. Yes 13:15; Hos 10:14). |