Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja ¹ . ¹ 

Saat Atalya, ibu Ahazia melihat bahwa anaknya telah mati, dia bangkit dan membinasakan semua keturunan raja.

Bermula, maka Atalia, bunda Ahazia, apabila dilihatnya anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia, lalu dibunuhnya akan segala anak cucu baginda.

Ketika Atalya mengetahui bahwa Raja Ahazia, anaknya, sudah mati, ia memerintahkan supaya seluruh keluarga Ahazia dibunuh.

Dan Atalya adalah ibu Ahazia. Dan ketika dia melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah dia dan membinasakan semua keturunan raja.

Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka dibunuhnya segera semua keturunan raja.

Apabila Atalya, ibu Ahazia, melihat bahawa anaknya sudah mati, maka dibunuhnya segera semua keturunan raja.

Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja ¹ . ¹ 

Ketika Atalya ¹ , ibu ²  Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan ³  semua keturunan raja ⁴ .

2Raj 11:1 

Nas : 2Raj 11:1

Atalya, satu-satunya penguasa dalam sejarah Yehuda yang bukan keturunan Daud, menjadi ratu selama enam tahun pemerintahan yang bengis. Putri Ahab dan Izebel ini telah menikah dengan Yoram, putra Yosafat, raja Yehuda. Ketika Raja Ahazia (lih. 2Raj 9:27), putra tunggal Yoram dan Atalya, terbunuh dalam peristiwa pemusnahan rumah tangga Ahab oleh Yehu ketika ia berkunjung ke utara, Atalya yang licik itu menaiki takhta Yehuda dan berusaha memusnahkan keluarga kerajaan, yaitu keturunan Daud, termasuk semua cucunya sendiri. Akan tetapi Yoseba, istri imam besar Yoyada, menyembunyikan putra Ahazia yang masih bayi bernama Yoas dan dengan demikian memelihara keturunan Daud yang darinya Mesias akan lahir (ayat 2Raj 11:2-3; 2Sam 7:11,16; 1Raj 8:25; bd. Mat 1:8-9).