Dan kepala rumah itu memeriksanya dengan teliti; ia mulai dengan yang sulung sampai kepada yang bungsu; maka kedapatanlah piala itu dalam karung Benyamin.

Dia pun mencari, dimulai dari yang tertua dan berakhir pada yang termuda. Piala itu ditemukan di dalam karung Benyamin.

Maka orang itupun menyelidiklah mulai dari pada yang besar sampai kepada yang kecil, maka didapatilah akan piala itu dalam karung Benyamin.

Pelayan Yusuf itu memeriksa karung-karung itu dengan teliti, mulai dari karung kepunyaan yang sulung sampai kepada karung kepunyaan yang bungsu, dan piala itu ditemukan di dalam karung Benyamin.

Lalu kepala pengurus rumah tangga itu memeriksa semua karung, mulai dari anak yang tertua hingga berakhir pada yang bungsu. Cawan perak itu ditemukan di dalam karung milik Benyamin.

Dan dia memeriksa yang pertama pada yang paling tua, dan yang terakhir pada yang paling muda; dan cawan itu ditemukan di dalam karung Benyamin.

Orang itu pun memeriksa, mulai yang tertua hingga yang termuda. Akhirnya cawan itu didapati dalam karung Binyamin.

Pengawas itu memeriksa, mulai yang tertua hingga yang termuda. Akhirnya cawan itu ditemukan di dalam karung Benyamin.

Dan kepala rumah itu memeriksanya dengan teliti; ia mulai ¹  dengan yang sulung sampai kepada yang bungsu; maka kedapatanlah piala ²  itu dalam karung Benyamin.