Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kejadian 1:1

TB ©

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

AYT

Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.

TL ©

Bahwa pada mula pertama dijadikan Allah akan langit dan bumi.

BIS ©

Pada mulanya, waktu Allah mulai menciptakan alam semesta,

TSI

Pada permulaan segala sesuatu, Allah menciptakan tingkat-tingkat surga dan langit serta bumi.

MILT

Pada awalnya Allah Elohim 0430 menciptakan langit dan bumi.

Shellabear 2011

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

AVB

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.


TB ITL ©

Pada mulanya
<07225>
Allah
<0430>
menciptakan
<01254>
langit
<08064>
dan bumi
<0776>
.
TL ITL ©

Bahwa pada mula
<07225>
pertama dijadikan
<01254>
Allah
<0430>
akan langit
<08064>
dan bumi
<0776>
.
AYT ITL
Pada mulanya
<07225>
, Allah
<0430>
menciptakan
<01254>
langit
<08064>
dan bumi
<0776>
. [
<0853>

<0853>
]
AVB ITL
Pada mulanya
<07225>
Allah
<0430>
menciptakan
<01254>
langit
<08064>
dan bumi
<0776>
. [
<0853>

<0853>
]
HEBREW
Urah
<0776>
taw
<0853>
Mymsh
<08064>
ta
<0853>
Myhla
<0430>
arb
<01254>
tysarb (1:1)
<07225>

TB ©

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

TB+TSK (1974) ©

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

Catatan Full Life

Kej 1:1 

Nas : Kej 1:1

"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,

lihat art. PENCIPTAAN.

Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.

  1. 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
  2. 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
  3. 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
  4. 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=1&chapter=1&verse=1
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)