Tetapi aku tidak mau kelihatan seolah-olah aku menakut-nakuti kamu dengan surat-suratku.

Sebab dalam memberitakan Injil Kristus ^u  kami telah sampai kepada kamu, ^v  sehingga kami tidak melewati batas daerah kerja kami, seolah-olah kami belum sampai kepada kamu.

Dengan diri kami sendiri ^h  kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. ⁱ 

Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah ^p  yang membangkitkan orang-orang mati. ^q 

Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, ^b  pekerja-pekerja curang, ^c  yang menyamar sebagai rasul-rasul ¹  Kristus. ^d 

Jadi kami ini adalah utusan-utusan ^s  Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; ^t  dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. ^u 

Aku meminta kepada kamu: jangan kamu memaksa aku untuk menunjukkan keberanianku ^c  dari dekat, sebagaimana aku berniat bertindak keras terhadap orang-orang tertentu yang menyangka, bahwa kami hidup secara duniawi. ^d 

Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan ^f  mereka.

Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu ini boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji.

Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun ^e  menyamar sebagai malaikat Terang.

Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku ^s --:Bukalah hati kamu ^t  selebar-lebarnya!

Hendaklah masing-masing memberikan ^f  menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, ^g  sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. ^h 

Kepada mereka, yang di masa yang lampau berbuat dosa, ^t  dan kepada semua orang lain, telah kukatakan terlebih dahulu dan aku akan mengatakannya sekali lagi--sekarang pada waktu aku berjauhan ^u  dengan kamu tepat seperti pada waktu kedatanganku kedua kalinya--bahwa aku tidak akan menyayangkan ^{1  v}  mereka pada waktu aku datang lagi.

Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, ^h  melainkan sebagai seorang bodoh ⁱ  yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.

Jemaat-jemaat lain telah kurampok dengan menerima tunjangan dari mereka, ^t  supaya aku dapat melayani kamu!

Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian ^v  yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas ^w  yang demikian?

Adakah kami mulai lagi memujikan diri ^a  kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian ^b  kepada kamu atau dari kamu?

Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat ¹ , ^w  supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, ^x  bukan dari diri kami.

Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. ^p  Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga! ^q 

Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, ^t  sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca ^u  perjanjian lama ^v  itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.