Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang, Engkau tundukkan ke bawah kuasaku ^o  orang yang bangkit melawan aku.

Kata Husai pula: "Engkau tahu, bahwa ayahmu dan orang-orangnya adalah pahlawan, dan bahwa mereka sakit hati seperti beruang yang kehilangan anak ^j  di padang. Lagipula ayahmu adalah seorang prajurit ^k  sejati; ia tidak akan membiarkan rakyat tidur.

Kuatkanlah hatimu ^g  dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya. ^h "

Maka seorang gagah perkasa sekalipun yang hatinya seperti hati singa ^m  akan tawar ⁿ  hati sama sekali, sebab seluruh Israel tahu, bahwa ayahmu itu seorang pahlawan dan orang-orang yang bersama-sama dia adalah orang gagah perkasa. ^o 

Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut ^z  serta orang Israel ¹  dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur ^a  dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: "Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan hatinya!"

Tetapi ia bangkit dan membunuh demikian banyak orang Filistin sampai tangannya lesu dan tinggal melekat pada pedangnya. TUHAN memberikan pada hari itu kemenangan yang besar. Rakyat datang kembali mengikuti dia, hanya untuk merampas.

katanya: "Jauhlah dari padaku, ya TUHAN, untuk berbuat demikian! Bukankah ini darah ^k  orang-orang yang telah pergi dengan mempertaruhkan nyawanya?" Dan tidak mau ia meminumnya. Itulah yang dilakukan ketiga pahlawan itu.