Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. ^b 

Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan ^j  menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia ^z  dan bencilah musuhmu. ^a 

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia ¹  seperti dirimu sendiri. ^k 

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu ¹ , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. ^j 

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? ^e  Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. ^j 

Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon ¹ . ^e "

"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; ⁿ  Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, ^o  dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? ⁱ 

Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan ¹ , maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

¹ lalu terdengarlah suara dari sorga ^s  yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku ^t  yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan. ^u "

"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir ^{1  f}  akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, ^s  karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu ¹  pada saat itu juga.

Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, ^w  dengarkanlah Dia. ^x "

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

hormatilah ayahmu dan ibumu ⁱ  dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. ^j "