Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.

"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu ¹ ."

Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: ^u  "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."

"Bangunlah, pergilah ke Niniwe ¹ , ^c  kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya ¹ , tiga hari perjalanan luasnya.

Bagaimana tidak Aku akan sayang ^x  kepada Niniwe, ^y  kota yang besar itu ¹ , yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu. ^w 

Datanglah firman TUHAN kepada Yunus ^t  untuk kedua kalinya, demikian:

Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum ^x  air.