Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh ^u  yang menderu, dan tujuh obor ^v  menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh ^w  Allah ¹ .

Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, ^h  dan terjadilah gempa bumi ⁱ  yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. ^j  Begitu hebatnya gempa bumi itu.

Maka terbukalah Bait Suci ⁿ  Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya ^o  di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh ^p  dan gempa bumi dan hujan es lebat. ^q 

Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, ^e  dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, ^f  disertai halilintar dan gempa bumi. ^g 

Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus ^t  yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan ^u  yang benar dari orang-orang kudus.)

Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; ^y  suara-Nya bagaikan desau air bah. ^z 

"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: ^h  Inilah firman Anak Allah, ⁱ  yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: ^j 

Dan aku melihat seorang malaikat ^r  lain yang kuat ¹  turun dari sorga, ^s  berselubungkan awan, dan pelangi ^t  ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, ^u  dan kakinya bagaikan tiang api. ^v 

Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka ^x  itu, keluar dari Bait Suci, ^y  berpakaian lenan ^z  yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya ^a  berlilitkan ikat pinggang dari emas.