Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.

Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"

Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.

"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti ^u  seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya ¹ . ^v 

Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

¹ "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka ^y  kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga ^z  di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. ^a 

Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.

Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan ^h  orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, ⁱ  yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."

"Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. ^r 

Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut ^x  kepada tuan itu,

Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.

Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."

Ketika hari malam ^w  tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.

Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, ^e  mari kita bunuh dia, ^f  supaya warisannya ^g  menjadi milik kita.

Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.

Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya ^b  kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.

Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain ^c  dan melempari yang lain pula dengan batu.

Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, ^z  aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?

Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan ¹  pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.