(9-14) Tua-tua ^v  dan orang yang terpandang, ^w  itulah kepala, dan nabi ^x  yang mengajarkan dusta, ^y  itulah ekor.

Sebab tanganmu cemar oleh darah ^f  dan jarimu oleh kejahatan; ^g  mulutmu mengucapkan dusta, ^h  lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

Kalau penipu, akal-akalnya adalah jahat, ^s  ia merancang perbuatan-perbuatan keji ^t  untuk mencelakakan orang sengsara dengan perkataan dusta, sekalipun orang miskin ^u  itu membela haknya. ^v 

Orang yang sibuk dengan abu ^r  belaka, disesatkan ^s  oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: "Bukankah dusta ^{t  u}  yang menjadi peganganku?"

Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, ^y  keturunan pendusta,

kami telah memberontak ^e  dan mungkir terhadap TUHAN, dan berbalik ^f  dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan ^g  dan penyelewengan, mengandung dusta ^h  dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata.

Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut ¹ , ^u  dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik ^v  dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong ^w  sebagai perlindungan ^x  kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"