Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN.

Kami meraba-raba dinding seperti orang buta, ^x  dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; kami tersandung ^y  di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati. ^z 

Pada waktu itu ^d  nyanyian ini ¹  akan dinyanyikan ^e  di tanah Yehuda: "Pada kita ada kota ^f  yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok ^g  dan benteng. ^h 

maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh, tersembul ke luar pada tembok ^w  yang tinggi, yang kehancurannya ^x  datang dengan tiba-tiba, ^y  dalam sekejap mata,

Hai yang tertindas ^s , yang dilanggar angin badai, ^t  yang tidak dihiburkan ¹ ! ^u  Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam ^v  dan dasar-dasarmu ^w  dari batu nilam. ^x