Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

ia menetap di kota-kota yang telah hancur, di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang, yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.

Aku telah dijadikan sindiran di antara bangsa-bangsa, dan aku menjadi orang yang diludahi mukanya.

sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku telah bangkit menuduh aku.

Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku?

Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?

Aku telah menjadi saudara bagi serigala, dan kawan bagi burung unta.

dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu,

Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,

Engkau menjadi kejam terhadap aku, Engkau memusuhi aku dengan kekuatan tangan-Mu.

Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya.

(39-7) Anak-anaknya menjadi kuat dan besar di padang, mereka pergi dan tidak kembali lagi kepada induknya.

Anak-anaknya menjadi mulia, tetapi ia tidak tahu; atau mereka menjadi hina, tetapi ia tidak menyadarinya.

"Dengarkanlah baik-baik perkataanku dan biarlah itu menjadi penghiburanmu.

Tetapi sekarang aku menjadi sajak sindiran dan ejekan mereka.

namun berubah juga makanannya di dalam perutnya, menjadi bisa ular tedung di dalamnya.

Kulitku menjadi hitam dan mengelupas dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam;

Malam hendak dijadikan mereka siang: terang segera muncul dari gelap, kata mereka.

(41-19) Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami.

mereka memetik gelang laut dari antara semak-semak, dan akar pohon arar menjadi makanan mereka.