Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mengapa kami dianggap binatang? Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?

Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!

Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu--bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka--bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku.

Anak semang dan budak perempuanku menganggap aku orang yang tidak dikenal, aku dipandang mereka orang asing.

Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:

Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.

Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

Maka sekarang, lihatlah aku melepaskan engkau hari ini dari belenggu yang ada pada tanganmu itu. Jika engkau suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, marilah! Aku akan memperhatikan engkau. Tetapi jika engkau tidak suka untuk ikut pergi dengan aku ke Babel, janganlah pergi! Lihat, seluruh negeri ini terbuka untuk engkau: engkau boleh pergi ke mana saja engkau pandang baik dan benar.

Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku, TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.

Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya."

Ingatlah, ya TUHAN, apa yang terjadi atas kami, pandanglah dan lihatlah akan kehinaan kami.

Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.

Dan gadis yang terbaik pada pemandangan raja, baiklah dia menjadi ratu ganti Wasti." Hal itu dipandang baik oleh raja, dan dilakukanlah demikian.

dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Ketika seluruh rakyat melihat hal itu, mereka menganggap hal itu baik, seperti segala sesuatu yang dilakukan raja dianggap baik oleh seluruh rakyat.

(84-10) Lihatlah perisai kami, ya Allah, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!

Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.