Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. ^t 

Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.

Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar ^{1  n}  di antara mereka.

Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman ^s  kita di bumi ^t  ini ¹  dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman ²  yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku! ^s "

Peliharalah ^k  harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus ¹  yang diam di dalam kita. ^l 

Tetapi Yang Mahatinggi ^p  tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, ^q  seperti yang dikatakan oleh nabi:

bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang. ⁿ "

Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya ^q  dengan diam-diam.

Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh ^y  dari segala bangsa di bawah kolong langit.

Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas menceriterakan segala tanda dan mujizat ^f  yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka ^g  di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.

Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam ^h  di situ.

Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.

Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab ^p  apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji? ^q "

Tetapi Yesus tetap diam. ^p  Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi ^q  Allah yang hidup, ^r  katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, ^s  Anak Allah, ^t  atau tidak."

Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,

Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. ^r 

Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret ^x  di Galilea.

Sama seperti dalam semua Jemaat ^k  orang-orang kudus, ^l  perempuan-perempuan harus berdiam diri ¹  dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. ^m  Mereka harus menundukkan diri, ⁿ  seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat. ^o