Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.

Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.

Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.

Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.

Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.

Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.

Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.

Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.

Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.

Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.

Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak.

Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

Orang yang menyimpang dari jalan akal budi akan berhenti di tempat arwah-arwah berkumpul.

Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.

Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya.