Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak akan datang lagi kepadamu ^x  dalam dukacita.

Oleh kemurahan ^d  Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. ^e 

Tentang pelayanan ^r  kepada orang-orang kudus ^s  tidak perlu lagi ^t  aku menuliskannya kepada kamu.

Tetapi aku harap, bahwa kamu tahu, bahwa bukan kami yang tidak tahan uji.

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus ¹ , supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, ^c  sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Sebaliknya kami tidak mau bermegah melampaui batas, melainkan tetap di dalam batas-batas daerah kerja yang dipatok Allah bagi kami, ^t  yang meluas sampai kepada kamu juga.

Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? ^j  Jika ada orang tersandung, ^k  tidakkah hatiku hancur oleh dukacita?

supaya Iblis ⁱ  jangan beroleh keuntungan atas kita ¹ , sebab kita tahu apa maksudnya. ^j 

Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.

Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.

dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna. ^k 

dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat. ⁱ 

Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, ⁿ  tahu, ^o  bahwa aku tidak berdusta.

Dan kita semua mencerminkan ^a  kemuliaan ^b  Tuhan ¹  dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, ^c  dalam kemuliaan yang semakin besar.

Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. ^s  Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri ¹  dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka!

Memang aku telah meminta ^a  Titus ^b  untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. ^c  Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?

Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; ^f  kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. ^g  Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan ^h  oleh semua orang di hadapan Allah.

Sebab bukan diri kami ^q  yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, ^r  dan diri kami sebagai hambamu ^s  karena kehendak Yesus.

Aku mengutus saudara-saudara itu, ^y  agar kemegahan kami dalam hal ini atas kamu jangan ternyata menjadi sia-sia, tetapi supaya kamu benar-benar siap sedia seperti yang telah kukatakan, ^z 

Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah ^q  dan perkataan-perkataannya tidak berarti. ^r