Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar.

Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.

Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku, kamu tidak malu menyiksa aku.

Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya, dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.

Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut; aku harus membujuknya dengan kata-kata manis.

Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu kala, sejak manusia ditempatkan di bumi,

Bagaikan impian ia melayang hilang, tak berbekas, lenyap bagaikan penglihatan waktu malam.

Ia tidak boleh melihat batang-batang air dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih.

Karena ia telah menghancurkan orang miskin, dan meninggalkan mereka terlantar; ia merampas rumah yang tidak dibangunnya.

Kepada manusiakah keluhanku tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati?

Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka,

orang yang kehausan tidak kauberi minum air, dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,

Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu."

Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.

Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,

Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari terang-Nya?

Dengan tak kenal belas kasihan Allah melempari dia, dengan cepat ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.

Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.

Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit;